-->
Jum'at 25 04 2025
  • Jelajahi

    Copyright © 2025 WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    Nilam Aceh Tembus Pasar Eropa, Wali kota Lepas Ekspor ke Prancis

    Azhar
    Apr 14, 2025, 1:56 PM WIB Last Updated 2025-04-14T06:56:55Z


    Wartanad.id | Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal menghadiri acara Pelepasan Ekspor Minyak Nilam Aceh ke Prancis yang digagas oleh Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara PT U Green Aromatic International dengan maskapai Garuda Indonesia, dan berlangsung pada Minggu, 13 April 2025.

    Ekspor ini menjadi bagian dari upaya membangkitkan kembali kejayaan nilam Aceh sebagai salah satu komoditas unggulan dari provinsi di ujung barat Indonesia tersebut.


    Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Illiza bersama Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU, Kepala ARC, Ir. Syaifullah Muhammad, ST, M.Eng, GM Garuda Indonesia Aceh, Nano Setiawan, Kadis Perhubungan Aceh, Teuku Faisal, Kadis Perhubungan Banda Aceh, Wahyudi, serta Direktur PT U Green Aromatic International, Faisal Alfarisi, melakukan pemotongan pita sebagai simbol pelepasan ekspor komoditas tersebut.

    Dalam sambutannya, Wali Kota Illiza menyampaikan rasa bangga atas terlaksananya ekspor langsung dari Aceh. Ia mengapresiasi kerja sama lintas pihak yang memungkinkan minyak nilam Aceh bisa menembus pasar internasional tanpa harus melalui jalur distribusi luar daerah.


    "Pengiriman minyak nilam kali ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Aceh. Sejak tahun 2014, kami mengirimnya melalui Medan. Namun hari ini, pengiriman dilakukan langsung dari Bandara Sultan Iskandar Muda menggunakan pesawat kargo Garuda Indonesia," ujar Illiza.


    Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Banda Aceh untuk terus berkolaborasi dengan Universitas Syiah Kuala dalam mendorong hilirisasi penelitian minyak nilam, khususnya dalam pengembangan produk turunannya seperti parfum, skincare, dan produk kosmetik lainnya.


    “Dengan potensi nilam yang besar, kami yakin Banda Aceh bisa menjadi pusat industri parfum Indonesia, bahkan dunia. Untuk memastikan pasokan bahan baku, kami akan menjalin sinergi dengan daerah-daerah penghasil nilam seperti Aceh Besar, Aceh Barat, Sabang, dan lainnya,” tutupnya.(*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini