-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    Illiza Jadi Narasumber di Forum Bisnis BUM-PTNBH Nasional

    Azhar
    Apr 16, 2025, 1:13 PM WIB Last Updated 2025-04-16T06:13:45Z

    * Paparkan Potensi Banda Aceh Sebagai Kota Parfum Indonesia


    Wartanad.id | Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal, menjadi narasumber dalam acara Forum Bisnis BUM-PTNBH 2025, yang diselenggarakan di Gedung AAC Dayan Dawood pada Selasa, 15 April 2025.

    Turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua Umum PTNBH Latunreng, perwakilan PT Prima IPN Sulistiawati, Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof. Marwan, Direktur Hilirisasi Kementerian Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Yos Sunitiyoso, serta Deputi Regional BSI 1 Aceh, Saiful Musadir.

    Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Illiza Sa'aduddin Djamal menyampaikan penghargaannya kepada Rektor USK dan seluruh jajaran akademisi atas kerja sama yang telah terjalin dengan pemko. Beliau menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan perguruan tinggi sebagai kunci untuk memajukan Banda Aceh, khususnya.
    Wali Kota berharap kegiatan ini dapat dipublikasikan secara luas dan mendapat respon positif dari pemerintah pusat, termasuk Presiden.

    Pada kesempatan tersebut, Illiza memaparkan biografi Kota Banda Aceh kepada para peserta forum. Ia menegaskan komitmennya, sejak masih menjadi anggota DPR RI, untuk memperluas pemahaman tentang potensi Banda Aceh melalui sinergi dengan perguruan tinggi.

    Illiza sangat mendukung kolaborasi ini dan yakin bahwa sinergi tersebut akan berkontribusi pada pembangunan Indonesia, menjadikan Banda Aceh sebagai laboratorium inovasi.
    Lebih lanjut lagi, Wali Kota Illiza menjelaskan bahwa kerja sama antara Pemerintah Kota Banda Aceh dan USK bukanlah inisiatif baru, melainkan hubungan yang telah lama terjalin dan kini kembali diperkuat.

    Dari hasil diskusi bersama Rektor USK, kata Illiza, menghasilkan kesepakatan untuk menjadikan Banda Aceh sebagai kota parfum di Indonesia. Alasanya, Aceh memiliki potensi nilam yang berkualitas tinggi dan terkenal di dunia. Namun selama ini sebagian besar pengelolaannya berada di Singapura.
    “Jika dilihat dari pemanfaatan nilam secara internasional, 70 persen bahan bakunya berasal dari Aceh. Selain itu, kopi kita juga telah digunakan oleh jaringan kedai kopi internasional seperti Starbucks,” ungkap Wali Kota Illiza.

    Pada kesempatan yang sama, Illiza mengapresiasi langkah USK yang menunjukkan kepedulian terhadap petani nilam melalui program pelatihan di berbagai daerah di Aceh. Menurutnya, perguruan tinggi memiliki peran penting sebagai penggerak reformasi sosial dan ekonomi.

    “Kontribusi USK bagi Banda Aceh selama ini sangat signifikan, karena itu perlu terus diperkuat agar hasil penelitian tidak hanya berhenti pada publikasi ilmiah, tetapi juga dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat dan pelaku usaha, khususnya di Kota Banda Aceh,” ungkap Illiza.

    Wali Kota Illiza juga menonjolkan potensi riset dan inovasi yang dimiliki USK, di mana setiap tahunnya terdapat ratusan karya yang telah terdaftar sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI) baik di tingkat nasional maupun internasional.

    “Saya berharap seluruh penelitian dan inovasi ini dapat diimplementasikan secara nyata. Saya akan sangat senang jika hasil penelitian tersebut benar-benar dapat kita kembangkan di Aceh, Banda Aceh, dan daerah lainnya,” tuturnya.


    Lebih lanjut, Wali Kota menyampaikan rencana kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk kelompok masyarakat, Bank Indonesia (BI) sebagai mitra, dan sejumlah perbankan lainnya.

    “Program-program ini akan dilaksanakan melalui Banda Aceh Akademi, dengan fokus utama pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal agar mampu bersaing di pasar regional, nasional, hingga internasional melalui berbagai pelatihan dan pengembangan,” katanya.
    Terakhir, Wali Kota Illiza juga memaparkan potensi Kota Banda Aceh dari sektor wisata, UMKM, kelautan, kemaritiman, dan kehutanan.(*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini