Wartanad.id - Aceh Barat - Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Aceh Barat menggelar Musyawarah Daerah dengan tema “Membangun Ekosistem Jurnalistik Yang Beretika” pada Minggu, 27 April 2025, di Meulaboh.Acara yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB hingga 12.56 WIB ini dihadiri oleh sekitar 13 anggota wartawan media online yang tergabung dalam organisasi tersebut.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, Tokoh pers dan perwakilan instansi pemerintah setempat, serta berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan, yang digelar di Sekretariat IWO Aceh Barat beralamat Jalan Cendrawasih Gampong ujong Baroh Kecamatan Johan Pahlwan Kabupaten Aceh Barat.
Acara dimulai dengan pembacaan hasil musyawarah oleh Ismail, Ketua Panitia Aklamatur, yang mengumumkan bahwa Syamsul Rizal AZM dari Media Metro Rakyat terpilih sebagai Ketua IWO Kabupaten Aceh Barat periode 2025-2030 secara aklamasi.
Pembacaan keputusan tersebut disaksikan oleh Anwar IS (Sekretaris Panitia), Tatam Likha (anggota), dan Rizki Sufiiriansyah (Wakil Sekretaris IWO Wilayah Aceh) yang turut serta dalam proses tersebut.
Struktur pengurus IWO Kabupaten Aceh Barat yang baru telah dibentuk dengan pembinaan dari sejumlah tokoh penting di wilayah tersebut, antara lain Bupati Aceh Barat, Dandim 0105 Aceh Barat, Kapolres Aceh Barat, dan Kejari Aceh Barat.
Adapun Dewan Kehormatan terdiri dari Ridwan AD, Heri Joenaeladial Azmi, Said Usman, dan Yos Rizal Ananta Pane, SP.
Untuk pengurus harian, terpilihlah Syamsul Rizal, AZM dari media (Metro Rakyat) sebagai Ketua, Arif Fahmi dari media Online (BSINews.id) sebagai Wakil Ketua, Murni, IB (Borneo Indonesia) sebagai Sekretaris, Ismail (Borneo Indonesia) sebagai Wakil Sekretaris, dan T. Rahmat Ramadhan (wartanad.id) sebagai Bendahara.
Pengurus harian lainnya juga terdiri dari bidang-bidang seperti Organisasi & Kaderisasi Anggota yang diisi oleh T. Edinur Saputra dan Ade Pratama Putra, Kesejahteraan dan Usaha oleh Anwar IS (Ungkap Fakta) dan Rosman (Metrozone), Advokasi dan Hukum oleh Tatamlikha, SH (Atjeh Terkini), serta Penelitian dan Pengembangan (LITBANG) oleh Andrian Lukmansyah (Bidik.ID) dan Muhammad Zaid (Jurnalis Investigasi Mabes). Dila Andrian (Redaksi.Com) akan memimpin bidang Humas Antar Lembaga.
Usai terpilih, Syamsul Rizal AZM menyampaikan pidato yang penuh semangat dan komitmen untuk memajukan IWO Aceh Barat.
Dalam pidatonya, ia mengajak seluruh anggota IWO untuk berkolaborasi dan saling memberikan masukan demi kemajuan bersama. "Saya mengharapkan kepada teman-teman, berikanlah masukan dan ingatkan saya kalau memang saya nanti dalam melaksanakan tugas ini ada yang melenceng. Saya siap dikritik dan menerima kritikan dari teman-teman demi untuk kepentingan ini," ujarnya.
Syamsul Rizal juga menegaskan bahwa IWO Aceh Barat bukanlah organisasi tandingan bagi organisasi kewartawanan lainnya, melainkan organisasi yang akan berkontribusi untuk memajukan dunia jurnalistik di daerah tersebut. "Kami mengharapkan IWO Aceh Barat dapat berkembang, dan pada akhir 2026 nanti, kami berharap bisa terdaftar di Dewan PUB dan diakui secara legalitas oleh pemerintah, baik di tingkat daerah maupun nasional," tambahnya.
Lebih lanjut, Syamsul Rizal mengungkapkan rencana jangka panjang IWO Aceh Barat untuk meningkatkan kapasitas anggotanya dengan membuka lembaga pelatihan dan kursus jurnalistik.
"Kami bercita-cita untuk membuka sekolah menulis atau kursus jurnalistik. Tujuan pertama kita adalah untuk mencerdaskan dan meningkatkan sumber daya manusia di anggota IWO, dan juga tidak menutup kemungkinan untuk membuka pelatihan bagi umum," jelasnya.
Ia berharap fasilitas yang akan disediakan mencakup minimal lima komputer, serta melibatkan dosen-dosen yang memiliki gelar S2 di bidang komunikasi untuk mendampingi anggota dalam meningkatkan kualitas jurnalistik mereka. “Kami ingin agar anggota IWO Aceh Barat betul-betul menjadi wartawan profesional, sehingga dapat memberikan kontribusi yang maksimal bagi dunia pers,” ujar Syamsul Rizal.
Acara tersebut juga diwarnai dengan sambutan dari Dayat Isa, S.E., Kabid Komunikasi dan Informasi Publik Diskominsa Aceh Barat, yang mewakili pemerintah setempat. Dayat Isa mengungkapkan, "Pemerintah Kabupaten Aceh Barat sebenarnya tidak alergi dengan rekan-rekan wartawan. Kami selalu menganggap wartawan sebagai mitra yang sangat penting dalam pekerjaan kami. Tanpa kehadiran wartawan, kami tidak mampu menyosialisasikan capaian dan kinerja pemerintah kepada masyarakat. Peran wartawan sangat besar, karena mereka membantu kami untuk menyampaikan informasi penting kepada masyarakat, bahkan hingga ke pelosok-pelosok desa."
Ia juga menyampaikan permohonan maaf karena kepala dinas yang seharusnya hadir dalam acara ini sedang dalam perjalanan dinas. Namun, beliau menyampaikan pesan agar acara ini tetap berjalan dengan baik dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perkembangan IWO di Aceh Barat.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pengurus IWO Aceh, di antaranya Chairan Manggeng (Ketua IWO Aceh), Safri Jushar (Sekretaris IWO Wilayah Aceh), Adli Safwan (Kabid IT dalam Organisasi Pers IWO Aceh), Rizki Sufiiriansyah (Wakil Sekretaris IWO Wilayah Aceh), dan Edi (Penanggung jawab organisasi dan kesdekretariatan).
Tak ketinggalan, beberapa tokoh masyarakat dan sejumlah Tokoh Pers dan perwakilan instansi pemerintah seperti Drs. Kaharuddin, M.Si (Sekretaris Kesbangpol Aceh Barat) dan Imam Firdaus (perwakilan Humas Polres Aceh Barat) juga turut hadir.
(Tri Rahmat Ramadhan)
