Ketua Umum KP2- ACEH Muhammad Rafsan Yani Angkat Bicara Terkait Pemberitaan Sepihak Yang Tidak Pada Tempatnya Dan Menyatakan Sikap. ( Foto Dokumentasi Wartanad.id)
Pidie ( Wartanad.id) - Sehubungan dengan beredarnya informasi mengenai pemberitaan sepihak yang di tayangkan oleh media online Sinarpidie.com, Sehingga membuat kegaduhan bagi masyarakat banyak dan juga berimbas kepada keluarga ketua umum KP2-ACEH, Maka saya selaku Muhammad Rafsan Yani, Dalam hal ini dengan tanpa Ingin Mengorbankan Siapa pun Dari Pelaksana MBR Yang Gagal Maka Saya Berinisiatif Untuk Melakukan Program Rumah Talangan RTL Atau Rumah Swadaya Dengan Mencari Para Donatur Yang Selama Ini Membantu Program Kegiatan KP2-ACEH Dari Tahun 2019-Sekarang Yang Nama Para Pemberi Bantuan Tidak Boleh Di Publikasi Ke Pada Khalayak Umum Dan Itu Menjadi Ranah Privasi KP2-ACEH. Selasa (18/03/2025)
Dengan Ini Saya Membuat Pernyataan Dengan Dan Tanpa Paksaan Dari Pihak Manapun Demi Kebaikan Bersama Agar Tidak lagi Ada Kegaduhan Yang Timbul Di
Kalangan Masyarakat Pidie, Atas Pemberitaan Media Online Selama Ini Tentang Program Rumah Talangan Atau Rumah Swadaya Masyarakat Program KP2-ACEH Tahun 2024-2025 Sebanyak 115 Unit Di Kabupaten Pidie. Dan Perihal Rumah MBR Usulan KP2-ACEH Yang Gagal Dalam Pengurusan Ke Instansi Terkait Akibat Kelalain Dari Team Kami Yang Tidak Memberikatan Data Selama Masa Survai Yang di Laksanakan Pada Saat itu.
Adapun Rincian Singkat Program Yang Sudah Berjalan
RTL Atau Rumah Swadaya Masyarakat Ini Seharusnya Dana Yang Di Tanggung Oleh Penerima 50% Dari Total Anggaran Yang Di Butuhkan Untuk Membangun Rumah Tipe 36 Permanen Tanpa Memasukan Pajak Dan Keuntungan Pekerjaan Sebesar Rp 70.000.000 Sampai 80.000.000 Tergantung Harga Matraial Di Wilayah Kerja
Untuk Penerima MBR Yang Gagal Kami Sudah Mulai Melakukan Pengembalian Dana Dari Tahun Awal 2024 Yang Lalu Secara Bertahap Kepada Penerima Melalui Pengusul Di Desa Masing-Masing Setelah Ada Permintaan Dari Pengusul. Hingga Awal Maret Ini Juga Kita Baru Saja Melakukan Pembayaran Kepada Pengusul Setelah Mengabari Bahwa Calon Penerima MBR Tidak Mengalihkan Nya Ke Program RTL/Rumah Swadaya. Pengembalian Dana Apa Bila Ada Calon Penerima Yang Di Minta oleh Calon Melalui Pengusul
Maka Kita Akan Kembalikan, Jika Tidak Kami Tidak Melayani Di Karenakan Akan Banyak Timbul Permaslah Baru Atas Dasar Klem Sepihak
Jika Para Pengusul Dan Calon Penerima Mau Baralih Ke Program RTL. Maka Kami Akan Mengadakan Rapat Kembali Membahas Tentang Aturan Program RTL/Swadaya Bersama Calon Penerima, Jika Dalam Rapat Tidak Titik Temu, Maka Kita Sepakat Mengembalikan Biaya Administrasi Yang Telah Di Keluarkan Oleh Calon Penerima Dan Juga Pembayaran Akan Kita Sepakati Dengan Jadwal Yang Kami Berikan Kepada Pengusul, Hingga Saat Ini Kita Masih Terus Melakukan Pengembalian Dana Tersebut Secara Bertahap.
Saya Dengan Segala Kebenaran Akan Memper Tanggung Jawabkan Proses Penyelelesain Tahapan Rumah RTL/Swadaya Ini Dengan Tahapan Yang Di Atur Kembali Bersama Team KP2-ACEH Hingga Akhir Desember 2025 ini.
Jika Saya Tidak Menepati Janji Saya Sabagai Pelaksana Program Rumah RTL/Swadaya KP2-ACEH Saya Bersedia Di Tuntut Dengan Aturan Yang Berlaku Di NKRI Dan Jika Pernyataan Saya Tidak Sesuai Dengan Apa Yang Saya Tulis Maka Saya Bersedia Di Proses Hukum, Dan Saya Tidak Akan Melarikan Diri.
Saya Akan Membuka Akses Info Publik Tentang Progres Pembangunan RTL/KP2-ACEH Melalui Website Resmi KP2-ACEH Dalam Minggu Ini.
Demikianlah Surat Pernyataan Ini Saya Perbuat Atas Kesadaran Demi Kebaikan Semua Pihak Agar Menjadi Pegangan Pihak Polres Pidie Sebagai Penegak Hukum Di Kabupaten Pidie
Sebagai catatan;
Pekerjaan Dalam Keadaan Bencana Alam Dan Musibah Lain Nya Di Kecualikan.
Keterbatasan Tukang Dan Melambung Harga Matrial Semua Akan Di Musyawarah Dengan Penerima. ( Red)