Wartanad.id | Takengon – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda, Ny. Eva Niko Fahrizal, melaksanakan kunjungan kerja ke Batalyon Infanteri 114/Satria Musara pada Jumat (14/2/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi, memberikan arahan kepada prajurit dan anggota Persit Yonif 114/Satria Musara, serta menegaskan kembali komitmen TNI dalam menjalankan tugas negara dengan profesionalisme dan dedikasi tinggi.
Setibanya di Markas Yonif 114/Satria Musara, Pangdam IM menerima laporan dari Komandan Batalyon Infanteri 114/Satria Musara, Mayor Inf Fahrul Yuza, S.H., M.I.P., serta laporan dari Pos 1 Setelah itu, Pangdam IM disambut dengan Jajar Kehormatan oleh Regu Jaga Kesatrian sebagai bentuk penghormatan militer.
Sebagai bagian dari tradisi adat Aceh, Pangdam IM dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda juga disambut dengan pengalungan syal serta pemberian hand bouquet. Acara penyambutan semakin semarak dengan penampilan Tarian Beberu Gayo, tarian khas Aceh Tengah yang mencerminkan kehangatan serta rasa hormat prajurit dan anggota Persit terhadap pimpinan mereka.
Dalam kunjungan ini, Pangdam IM dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda turut melakukan penanaman pohon sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan. Selain itu, mereka juga memberikan santunan kepada anak yatim berupa 10 paket bantuan sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitar.
Dalam arahannya, Pangdam IM menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh prajurit serta anggota Persit Yonif 114/Satria Musara atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam menjalankan tugas negara. Ia menekankan pentingnya sikap disiplin, tanggung jawab, serta menjaga kehormatan satuan dan institusi TNI.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit atas pengabdian tulus yang telah diberikan demi bangsa dan negara. Kepada anggota Persit, saya juga menyampaikan apresiasi atas kesetiaan dalam mendampingi dan mendukung suami dalam menjalankan tugas negara,” ujar Pangdam IM.
Lebih lanjut, ia mengingatkan para prajurit untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Tuhan. Sikap syukur ini, menurutnya, harus diwujudkan dalam bentuk disiplin, profesionalisme, serta dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas.
“Bersyukur bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi harus diwujudkan dalam sikap disiplin, profesionalisme, serta kesungguhan dalam menjalankan tugas. Ingat, tugas kita sebagai prajurit bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, Pangdam IM menekankan pentingnya keharmonisan dalam rumah tangga, karena keluarga merupakan fondasi utama bagi seorang prajurit. Ia mengingatkan agar komunikasi yang baik antara suami dan istri terus dijaga demi terciptanya keluarga yang harmonis dan penuh dukungan.
“Keharmonisan rumah tangga adalah kunci utama dalam keberhasilan seorang prajurit. Dengan keluarga yang solid, prajurit dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan tenang. Persit harus selalu mendukung suami, sementara suami harus menjadi pemimpin yang bertanggung jawab bagi keluarganya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam IM juga mengingatkan seluruh prajurit dan anggota Persit untuk menjauhi segala bentuk pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri maupun institusi, seperti judi online, narkoba, tindakan asusila, dan pelanggaran disiplin lainnya.
“Hindari segala bentuk pelanggaran yang bisa merusak masa depan dan mencoreng nama baik satuan. Jangan sampai karena satu kesalahan, karier dan kehormatan yang telah dibangun bertahun-tahun hancur dalam sekejap,” tegasnya.
Pangdam IM juga menyoroti pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak-anak agar tumbuh menjadi generasi yang berakhlak dan berguna bagi bangsa.
“Anak-anak adalah titipan Tuhan yang harus kita jaga dan didik dengan baik. Sebagai orang tua, kita harus memberikan teladan yang baik, membekali mereka dengan nilai-nilai moral, serta mengawasi pergaulan mereka agar tidak terjerumus dalam hal-hal negatif,” pesannya.
Pangdam IM menegaskan bahwa soliditas di antara prajurit merupakan fondasi utama dalam keberhasilan tugas. Dengan semangat kebersamaan, setiap tantangan dapat dihadapi dengan lebih mudah dan efektif.
“Soliditas dan dedikasi adalah kunci keberhasilan kita dalam memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara. Mari kita jaga semangat ini,” ujarnya.
Tak lupa, ia juga mengapresiasi peran Persit sebagai pendamping dan motivator prajurit dalam menjalankan tugasnya.
“Persit bukan hanya sekadar pendamping, tetapi juga inspirasi dan motivasi bagi prajurit dalam menjalankan tugas negara. Saya harap peran ini terus ditingkatkan demi mendukung keberhasilan tugas para prajurit,” tambahnya.
Lebih lanjut, Pangdam IM menegaskan bahwa Kodam Iskandar Muda selalu peduli terhadap berbagai permasalahan dan kesulitan masyarakat. Ia menekankan bahwa salah satu tugas pokok TNI adalah melakukan pembinaan teritorial melalui komunikasi sosial serta berbagai program yang dapat membantu masyarakat, sebagaimana tertuang dalam salah satu butir Wajib TNI: “Mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.”
Menurutnya, prajurit Kodam Iskandar Muda harus militan di masa perang dan bermanfaat di masa damai, selaras dengan moto: “Sebaik-baik manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang banyak.”
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan cendera mata kepada Pangdam IM dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda, serta sesi foto bersama dengan seluruh prajurit dan anggota Persit Yonif 114/Satria Musara.
Acara ini turut dihadiri oleh Danrem 011/Lilawangsa, Asrendam IM, Aster Kasdam IM, Danbrigif 25/Siwah, Dandim 0109/Bener Meriah, serta jajaran perwira, bintara, tamtama, PNS, dan anggota Persit Yonif 114/Satria Musara.
