Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar, Abdul Muchti
Wartanad.id l Kota Jantho - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar, Abdul Muchti, mengimbau semua elemen yang ada di Aceh Besar untuk menjaga kondusivitas dan menjauhkan diri dari intrik untuk kepentingan personal dan kelompok.
“Semua ini demi untuk mewujudkan Aceh Besar yang lebih baik dan sejahtera dalam bingkai ridha Allah.”
Hal itu diungkapkan Abdul Muchti ketika dihubungi awak media, Senin (03/02/2025) tadi malam. Menurutnya, situasi yang kondusive dengan menjauhi segala bentuk yang berpotensi terjadinya kekisruhan serta kegaduhan akan berdampak langsung pada kondisi psiko sosial kemasyarakatan.
“Karena itu siapapun dia, harus menghormati keinginan semua elemen di Aceh Besar untuk terwujudnya situasi yang saling memberi ruang kerukunan dan saling menghargai sesama,” tutur Abdul Muchti, politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Secara terbuka Abdul Muchti juga mengulas seputar munculnya polemik paska digantinya Sekda Aceh Besar dari Drs Sulaimi MSi kepada Bahrul Jamil SSos MSi yang berposisi sebagai Pelaksana Tugas (Plt). Sebelumnya, Sulaimi telah diberhentikan dari posisi Sekda Aceh Besar tertanggal 20 Desember 2024 lalu.
“Kami pikir, mutasi dan rotasi jabatan itu adalah hal yang lumrah dalam sistem birokrasi dan itu sesuai dengan tuntutan yang mengacu kepada kebutuhan roda organisasi birokrasi yang makin dinamis dan multi ekspektasi dari publik,” kata Muchti.
Ia bersyukur, walau sempat dibayang-bayangi dengan isu hambatan gaji ASN serta bahkan berdampak stagnasi terhadap pelaksanaan APBK Aceh Besar tahun 2025, namun akhirnya semua dinyatakan kliir, setelah ada telaah secara marathon dari lintas OPD di Aceh Besar bersama jajaran Pemerintah Aceh serta Kemendagri.