Wartanad.id | Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), menerima audiensi dari Pembina Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Aceh, Bapak Daddi Peryoga, beserta rombongan di Balee Sanggamara Makodam IM, pada Senin (20/1/25).
Dalam sambutannya, Pangdam IM mengucapkan selamat datang kepada Bapak Daddi Peryoga dan seluruh rombongan di Makodam Iskandar Muda. Pangdam menyampaikan apresiasinya atas inisiatif FKIJK Aceh dalam menjalin silaturahmi dan mempererat sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Kodam Iskandar Muda, untuk mendukung pembangunan ekonomi Aceh.
“Sinergi antara sektor keuangan dan lembaga seperti Kodam Iskandar Muda sangat penting untuk mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi di Aceh. Kami berharap kolaborasi ini dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Pangdam IM.
Sementara itu, Bapak Daddi Peryoga, yang juga menjabat sebagai Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh, mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh Pangdam IM dan jajaran. Ia menjelaskan bahwa tujuan audiensi ini adalah untuk menjalin silaturahmi awal tahun 2025 sekaligus memperkenalkan program kerja FKIJK Aceh untuk tahun mendatang.
Daddi Peryoga juga menjelaskan peran dan fungsi Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) sebagai wadah komunikasi dan koordinasi antar pelaku industri jasa keuangan. Forum ini dibentuk untuk memperkuat hubungan antara pemangku kepentingan, mengembangkan ekosistem ekonomi daerah, serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kebijakan dan regulasi di sektor keuangan.
Pada kesempatan tersebut, Daddi memaparkan beberapa program unggulan FKIJK Aceh tahun 2025, di antaranya adlah FKIJK Aceh Run 2025 yang bertujuan mendukung pertumbuhan ekonomi Aceh melalui olahraga dan pariwisata. Dengan tema "Aceh Sport Tourism 2025," kegiatan ini diharapkan dapat menarik kunjungan wisatawan sekaligus menjadi sarana edukasi keuangan bagi masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, serta mendorong gaya hidup sehat di kalangan generasi muda Aceh. Kemudian FKIJK berkomitmen memberikan edukasi tentang ekonomi dan keuangan kepada masyarakat guna meningkatkan pemahaman dan keterlibatan masyarakat dalam sektor keuangan. Tidak hanya itu Program ini juga melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui stabilitas dan kontribusi sektor keuangan.
Bapak Daddi juga menambahkan bahwa FKIJK Aceh yang didirikan pada 10 Maret 2016 memiliki visi untuk menjadi mitra strategis dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan stabil di Provinsi Aceh.
Menanggapi hal tersebut, Pangdam IM menyatakan dukungannya terhadap berbagai program yang direncanakan oleh FKIJK Aceh. “Kodam Iskandar Muda siap mendukung program yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam menciptakan stabilitas ekonomi dan sosial di Aceh. Kami juga terbuka untuk berkolaborasi dalam berbagai kegiatan, termasuk event edukatif seperti FKIJK Aceh Run 2025,” ungkap Pangdam IM.
Pangdam juga berharap agar sinergi antara FKIJK Aceh dan Kodam IM dapat terus terjalin dengan baik, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Aceh, khususnya di bidang ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun kolaborasi strategis antara Kodam IM dan FKIJK Aceh dalam mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Turut hadir dalam audiensi tersebut, beberapa pejabat utama Kodam IM, antara lain Asrendam IM, Asintel Kasdam IM, Dandenmadam IM, Kajasdam IM, dan Kapendam IM. Sementara itu, dari pihak FKIJK Aceh hadir Bapak Fadhil (Plt Dirut Bank Aceh), Bapak Hendra (Direktur Bank Aceh), Bapak Wachjono (RCEO Bank Syariah Indonesia), Bapak Eko (Pimpinan Cabang BTN), Bapak Suhad (Pimpinan Cabang Jasindo), Bapak Rais (Direktur Utama Bank Mustaqim) dan Dr. Masyri (Ketua Panitia FKIJK Aceh Run 2025).
