Wartanad.id | Lhokseumawe – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Daerah IM, Ny. Eva Niko Fahrizal, menghadiri pengarahan dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., di Makorem 011/Lilawangsa, Kota Lhokseumawe, pada Rabu (8/1/2025). Pengarahan tersebut diikuti oleh prajurit TNI dan anggota Persit di jajaran Korem 011/Lilawangsa, yang berlangsung di Lapangan Jenderal Sudirman, Makorem 011/LW.
Kasad didampingi Ketua Umum Persit KCK, Ny. Uli Maruli Simanjuntak, dan jajaran pejabat utama TNI AD, tiba di Makorem 011/LW dan disambut dengan upacara penghormatan, laporan dari Danrem 011/LW Kolonel Inf Ali Imran, pengalungan syal, pemberian hand bouquet, serta tarian penyambutan khas Aceh. Kehadiran ini menjadi momen berharga bagi prajurit di jajaran Kodam IM untuk mendengarkan arahan langsung dari pimpinan tertinggi TNI AD.
Dalam pengarahannya, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menegaskan pentingnya peran TNI AD dalam menjaga kepercayaan masyarakat. “Saat ini, TNI AD memiliki tingkat kepercayaan masyarakat yang sangat tinggi, mencapai 93%. Hal ini adalah hasil dari kerja keras prajurit dalam melaksanakan tugas dan membantu masyarakat,” ujar Kasad.
Kasad juga menyampaikan apresiasinya kepada Pangdam IM atas berbagai inovasi dan program yang telah dilaksanakan di wilayah Kodam Iskandar Muda, terutama yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan agar prajurit terus meningkatkan keimanan, ketaqwaan, serta menjauhi berbagai bentuk pelanggaran, termasuk narkoba.
“Sebagai prajurit, kita harus bersyukur atas apa yang telah diberikan negara. Jangan tergiur oleh hal-hal yang tidak bermanfaat seperti bisnis investasi ilegal. Fokuslah pada tugas dan keluarga. Jaga keharmonisan rumah tangga dan berikan perhatian kepada anak-anak, terutama dalam pendidikan mereka,” tambah Kasad.
Kasad juga mengingatkan para prajurit untuk menjaga kesehatan fisik dengan berolahraga secara rutin dan menjalani pola makan sehat. Ia menyoroti tingginya angka penyakit jantung di kalangan prajurit dan meminta para komandan satuan untuk memastikan kesehatan anggotanya terpantau dengan baik.
Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengungkapkan bahwa TNI AD memiliki program strategis untuk membentuk 100 batalyon baru di seluruh Indonesia. Program ini bertujuan tidak hanya untuk memperkuat pertahanan negara tetapi juga membantu pemerintah daerah dalam pembangunan ekonomi dan sektor pertanian.
Ia juga menyampaikan komitmen TNI AD dalam menyelesaikan masalah Tunjangan Wajib Perumahan (TWP) bagi prajurit. Dari total 4.877 kasus yang ada, sebanyak 3.770 kasus telah berhasil diselesaikan. “Jika kita bekerja dengan komitmen dan kekompakan, semua permasalahan pasti bisa diselesaikan,” tegas Kasad.
Kasad menutup arahannya dengan memberi motivasi kepada seluruh prajurit dan anggota Persit untuk selalu berbuat baik. “Setiap langkah yang kita ambil harus membawa manfaat bagi orang lain. Doa dari mereka yang kita bantu akan menjadi keberkahan dalam hidup kita. Saya bangga menjadi bagian dari TNI AD bersama kalian semua,” tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Para Asisten Kasad beserta Istri, Danrem 011/LW, Danrem 012/TU, Danrindam IM, Danbrigif 25/Siwah, para Dandim jajaran Korem 011/LW dan Korem 012/TU, Dansatpur dan Dansatbanpur jajaran Kodam IM, serta ratusan prajurit dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana Kodam IM.