Hati-hati Jalan Rusak dan Berlubang di Jalan Lingkar Keunire Sigli, Pemprov Aceh Tutup Mata. (FOTO DOKUMENTASI WARTANAD.ID)
PIDIE ( WARTANAD.ID)- Jalan Lingkar keunire yang mengarah kejalur dua Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sampai melintasi tugu Aneuk muling kantor Bupati Pidie diharapkan kepada pengguna jalan lintas ini agar berhati-hati, Disebabkan rawan kecelakaan karena jalan lintas tersebut banyak jalan yang berlubang, mengalami kerusakan parah dalam beberapa bulan terakhir sampai penghujung tahun 2024.
Lubang besar dan aspal yang mengelupas tak hanya menghambat mobilitas warga, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan, Pantauan Wartanad.id, Rabu(25/12/2024) pukul 17.00 WIB, sejumlah pengendara tampak menghindari kondisi jalan berlubang di Jalan Lingkar keunire tepat nya di depan sekolah menengah kejuruan SMK 2. Jalan tersebut merupakan salah satu akses yang sering dilewati kendaraan besar seperti truk, bus dan lain sebagainya.
Selain itu, Jalan Lingkar Keunire ini juga jalur penghubung lintas provinsi Aceh- Medan, Setiap pengendara mobil atau sepeda motor yang melintasi jalan itu terlihat mengurangi kecepatannya dan juga mengambil sisi pinggir badan jalan untuk menghindari lubang yang berada di tengah jalan tersebut.
Kondisi jalan yang rusak ini terlihat jelas mulai dari depan SMK hingga menuju di tempat kedai kopi para tongkrongan pejabat teras Dipidie, Dengan banyaknya lubang-lubang besar yang menganga, membuat pengendara motor kesulitan untuk melintas dengan aman.
Syamsuddin (53), salah satu pengguna jalan pemotor mengatakan jika kondisi jalan rusak itu sudah terjadi empat bulan ke belakang. Jika hujan deras, jalan yang berlubang tidak terlihat dikarenakan tergenang air dan membahayakan pengendara.
"Jalanannya banyak berlobang kalau hujan pengendara motor harus ekstra hati-hati, lobangnya cukup dalam," kata Syamsuddin kepada media ini.
Dia mengaku, sendiri sempat hilang kendali saat melintasi jalan itu dan kondisi cuaca hujan. Bahkan, ia juga pernah sempat terjungkal hingga pergelangan kakinya terkilir dan terluka.
"Motor saya oleng, nerobos jalan lubang itu terus jatuh. Lumayan luka ditubuhnya dan tangan keseleo. Apalagi kaki udah jelas kalau lecet di bagian kaki," ujarnya.
"Sudah banyak yang jatuh, saya ini mungkin yang ke sekian nya Tadi ada lagi, anak sekolah dan karyawan juga terjatuh," tambahnya.
Korban lainnya Sarah (37) mengatakan, tak hanya kondisi jalan yang rusak, jalan itu pun minim penerangan pada malam hari. Terlebih, kata dia, jalan tersebut merupakan jalur cepat bagi kendaraan.
"Kemarin itu kejadiannya malam hari mau pulang, kondisinya gelap, karena penerangan nya tidak memadai dan Jatuh juga karena nggak kelihatan jalan berlubang, cuaca hujan gerimis," kata Sarah.
"Kondisi jalannya kan lurus, jadi kendaraan lain juga sering jalan cepat. Saya kaget, lumayan keras juga terus jalan berlubangnya juga cukup dalam," sambungnya.
Menurut yang diketahuinya, jalan tersebut di bawah pengelolaan Provinsi Aceh. Ia berharap dinas terkait segera melakukan perbaikan.
"Mengingat jalan Lingkar Keunire merupakan jalur utama yang banyak dilalui kendaraan, terutama Truk-truk besar dan bus antar provinsi. Jelas menambah risiko kecelakaan, harapannya segera diperbaiki saja khawatir ada korban jiwa," tutupnya.
Catatan media ini pada tahun 2023 pemerintah Aceh pernah menganggarkan "Anggaran yang dialokasi untuk pemeliharaan Jalan Lingkar Kota Sigli pada sebesar Rp2,6 miliar. Laporan ( FH01)
