-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    "APH" Terkesan Setengah Hati Tertibkan Tambang Emas Ilegal Digeumpang, Satu Alat Beratpun Tidak Bisa Didapatkan

    Dec 29, 2024, 10:08 PM WIB Last Updated 2024-12-31T01:19:32Z

     


    Aparat Penegak Hukum "APH" Terkesan Setengah Hati Tertibkan Tambang Emas Ilegal Digeumpang Di penghujung Tahun 2024 Satu Alat Beratpun Tidak Bisa Didapatkan. ( Foto Dokumentasi Wartanad.id)



    PIDIE ( WARTANAD.ID) - Tambang emas tanpa izin di Provinsi Aceh kabupaten Pidie Geumpang masih beroperasi hingga kini, Walaupun penggrebekan telah dilakukan oleh aparat penegak hukum dan Pemerintah daerah untuk menertibkan tambang ilegal itu secara menyeluruh agar tidak merusak alam.


    Mantan Ketua Alumni Dayah Nurul Huda Al-Aziziyah (NURA), Kanda Juadi, kepada media ini mengatakan terkait Upaya penertiban pertambangan emas tanpa izin seharusnya dilakukan secara terus menerus, Sehingga tidak muncul kesan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum hanya bekerja hangat-hangat tahi ayam.


    Selama ini urusan penambangan ilegal tidak pernah ditangani secara serius. Sejumlah operasi untuk menertibkan kegiatan ilegal itu lebih sering bocor ke penambang sehingga petugas hanya mendapati alat penambangan karena para penambang terlebih dahulu kabur. 


    Bukan rahasia jika praktik yang merugikan negara dan merusak lingkungan ini dibekingi oleh oknum aparat nakal. Baik di jajaran pemerintahan, legislatif, kepolisian, atau militer. Bahkan bahan bakar yang dibutuhkan para penambang dipasok oleh oknum aparat penegak hukum.


    Oknum-oknum ini lebih banyak bekerja di luar kantor untuk memastikan bisnis penambangan ilegal tetap beroperasi tanpa gangguan. Kalaupun ada pertanyaan dari atasan, maka mereka dapat dengan mudah mengalihkan pertanyaan itu dengan setoran kepada oknum berpangkat lebih tinggi.


    Berbeda jika kepala daerah memberikan perhatian khusus untuk menghentikan praktik ini. Si kepala daerah akan mendesak seluruh instansi vertikal yang ada berjalan sesuai dengan aturan sehingga pemberantasan tambang tanpa izin ini benar-benar efektif.


    Beberapa waktu lalu, salah satu tambang rakyat longsor tanah galian menyebabkan seorang penambang tewas. Isu ini hanya heboh sebentar, namun setelah perhatian teralihkan, aktivitas itu kembali dilanjutkan seperti tidak pernah terjadi insiden yang menyebabkan kematian seseorang. 


    Masyarakat di Pidie masih percaya bahwa masih ada aparatur negara, baik di pemerintahan atau di bidang penegakan hukum, yang benar-benar ingin menyelamatkan negara dari kerugian akibat penambangan ilegal yang semakin masif. Jangan biarkan semangat mereka luntur karena merasa kerja keras mereka sia-sia.


    pemerintah daerah perlu memberikan perhatian khusus agar setiap jengkal tanah di kawasannya tidak digunakan untuk aktivitas ilegal yang tidak hanya membahayakan para penambang emas ilegal, namun juga mengancam keselamatan warga lain.



    Berdasarkan keterangan Sumber media ini terkait penggrebekan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum Polda Aceh dalam dua hari belakangan ini itu adalah formalitas saja, Sebab lokasi tambang rakyat saat ini hampir rata-rata masuk di wilayah kordinat PT Woyla sehingga pihak kepolisian tidak berani melakukan penggrebekan Sebagai pemilik kawasan. Laporan ( FH01)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini