Wartanad.id - Banda Aceh - Dalam suasana tegang menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, Komandan Kodim 0101/Kota Banda Aceh, Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han), memberikan penekanan tegas kepada seluruh prajuritnya mengenai pentingnya netralitas TNI. Penekanan ini disampaikan setelah pelaksanaan upacara bendera mingguan yang berlangsung di halaman Makodim 0101/Kota Banda Aceh, Senin (7/10/2024).
Dandim 0101/KBA menegaskan, “Sebagai bagian dari institusi yang memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas keamanan, seluruh prajurit TNI harus bersikap netral dalam menghadapi Pilkada yang akan datang. Tidak ada tempat bagi politik praktis dalam tubuh TNI, dan pelanggaran terhadap prinsip ini akan berakibat serius,” tegasnya.
Pernyataan tegas ini muncul sebagai respons terhadap meningkatnya politik menjelang Pilkada. Dandim mengingatkan bahwa setiap prajurit harus menjaga integritas dan profesionalisme, serta tidak terlibat dalam aktivitas politik yang dapat merusak citra TNI di mata masyarakat. “Sanksi hukum akan diberikan kepada personel yang kedapatan berpolitik praktis. Kami tidak akan mentolerir pelanggaran ini, karena netralitas adalah harga mati bagi TNI,” lanjutnya.
Dandim juga menekankan bahwa TNI harus berperan sebagai pilar keamanan yang mengedepankan kepentingan rakyat dan bukan kepentingan politik tertentu. Ia meminta seluruh anggota Kodim 0101/KBA untuk fokus pada tugas pokok dan fungsi mereka, serta menjaga situasi keamanan di daerah masing-masing.
Penekanan ini menjadi sinyal kuat bagi semua elemen masyarakat bahwa TNI akan tetap berada di garis depan menjaga keamanan dan ketertiban, tanpa terpengaruh oleh gejolak politik yang sedang berlangsung. Masyarakat diharapkan dapat merasa aman dan nyaman dalam menjalani proses demokrasi yang akan datang, tanpa adanya intimidasi atau pengaruh dari pihak mana pun.
Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Dandim 0101/KBA menegaskan bahwa TNI akan terus berupaya untuk menjaga netralitas dan profesionalisme demi terciptanya Pilkada yang damai dan demokratis. “Mari kita buktikan bahwa TNI adalah garda terdepan dalam menjaga kedaulatan rakyat dan keutuhan bangsa,” tutupnya.