-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    Upaya Pemadaman Karhutla di Aceh Terkendala Alat dan Akses ke Lokasi

    Jul 28, 2024, 10:24 AM WIB Last Updated 2024-07-28T03:24:22Z

    Wartanad.id - Banda Aceh - Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh, Muhammad Daud mengatakan, pihaknya telah berupaya maksimal untuk mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Aceh. Namun, sejumlah tantangan masih dihadapi, seperti sulitnya menjangkau lokasi kebakaran, dan masih adanya praktik pembukaan lahan dengan cara dibakar.

    “Sejak awal tahun, kita sudah memprediksi bahwa potensi karhutla di Aceh akan sangat tinggi, terutama pada bulan Juni hingga Agustus. Ini sesuai dengan prediksi BMKG yang menyebutkan musim kemarau tahun ini lebih panjang dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Muhammad Daud kepada wartawan sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Banda Aceh, Jumat, 26 Juli 2024.

    Menurut Daud, DLHK Aceh telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan menanggulangi Karhutla, seperti melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya Karhutla dan pentingnya menjaga lingkungan.

    “Kita juga melakukan pemantauan titik panas secara rutin menggunakan teknologi satelit,” ujarnya.

    Daud menyebutkan, dalam upaya menanggulangi Karhutla, pihaknya juga bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Badan Penanggulangan Bencana Alam (BPBA), TNI, Polri, dan masyarakat.

    Namun, meskipun pihaknya telah melakukan berbagai upaya tersebut, Daud mengakui bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam penanganan karhutla. Tantangan tersebut seperti lahan gambut yang mudah terbakar, menjadi salah satu kendala utama dalam penanganan karhutla.

    Selain itu, kata Daud, banyak lokasi kebakaran yang sulit dijangkau, terutama di daerah-daerah pedalaman.

    Peralatan pemadam kebakaran yang dimiliki masih terbatas.

    “Peralatan pemadam kebakaran yang kita miliki masih terbatas, terutama untuk menangani kebakaran lahan gambut,” ujarnya.

    Lebih lanjut Daud mengatakan, pihaknya telah melakukan beberapa langkah penting untuk mengatasi masalah karhutla secara jangka panjang. Upaya tersebut seperti  membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar.

    “Kami mendorong masyarakat untuk mengembangkan pertanian berkelanjutan yang tidak merusak lingkungan,” ujarnya.

    Menurut Daud, DLHK Aceh juga ikut memperkuat kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla. Dia berharap dengan upaya bersama, masalah Karhutla di Aceh dapat segera teratasi dan lingkungan hidup dapat terjaga dengan baik[]

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini