Wartanad.id - Banda Aceh - Melihat progres tender Paket di LPSE Kabupaten Simeulu sungguh sangat memprihatinkan sampai dengan simester kedua tahun Anggaran 2024 hanya 10 paket yang sudah selesai tender. Ungkap koordinator TTI Nasruddin bahar
Ia mengatakan,Menurut info terpercaya di Kabupaten Simeulu Pokja Pemilihan ramai ramai mengundurkan diri dengan berbagai macam alasan termasuk salah satunya tidak tahan dipanggil panggil APH(Aparat penegak hukum).
Sunngguh sangat disayangkan waktu yang semakin mepet sementara para aparatur di kabupaten tersebut sepihak mengundurkan diri menghindar dari tanggung jawab. Mereka Apaaratur Sipil Negara ASN sudah disumpah melaksanakan amanah dengan penuh rasa tanggung jawab.ucap Nasruddin bahar
Lanjutnya,Anehnya wakil wakil rakyat di DPRK Simeulu tidak satupun merespon apa yang sedang terjadi ditubuh Kabag p3ngadaan barang dan jasa tersebut. Mereka semua diam seolah olah di Pemerintahan Simeulue sedang baik baik saja.
Inspektorat dalam hal ini APIP Kabupaten Simeulu juga tidak mampu berbuat banyak, padahal APIP adalah Aparatur Pengawas Internal Pemerintah.tutup Nasruddin bahar