-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    TTI Mendesak APH Telisik Ekatalog DAK di Disdik Aceh yang jumlahnya puluhan milyar rupiah

    Jul 31, 2024, 2:45 PM WIB Last Updated 2024-07-31T07:45:29Z
    Wartanad.id - Banda Aceh - Transparansi Tender Indonesia TTI mendesak Aparat Penegak Hukum menelusuri permainan pengadaan barang dan jasa di Dinas Pendidikan Aceh yang dilaksanakan dengan metode Epurchasing, Disinyalir pengadaan alat alat peraga pendidikan yang didanai dari Dana Alokasi Khusus yang jumlahnya mencapai puluhan milyar.sebut Koordinator TTI Nasruddin bahar dalam keterangan pers nya Rabu 31/07.

    Lanjutnya,TTI mencium adanya pengaturan Rekanan yang dikendalikan oleh satu orang yang sudah mahir dalam soal atur mengatur proyek, Muncul nama TNS yang sangat berperan yang selama ini dikenal dekat dengan PJ.Gubernur Aceh. Tidak heran jika diawal dilantik PJ.Gubernur Aceh Bustami Hamzah website Disdik Aceh mati total tidak dapat diakses, waktu itu beredar isu matinya sistem IT di Dinas Pendidikan Aceh sepengetahuan PJ.Gubernur Aceh, peristiwa itu dikaitkan dengan ketidak cocokan PJ.Gubernur Aceh dengan mantan Kadis Pendidikan Aceh Alhudri.

    Sudah menjadi rahasia umum pengadaan Barang dan Jasa di SKPA dan Badan dalam Pemerintahan Aceh dikendalikan oleh kelompok yang mengatasnamakan Timses Bustami Hamzah, jika dikaitkan dengan Politik tidak heran karena Bustami Hamzah dikabarkan mencalonkan diri jadi Calon Gubernur Aceh periode 2024-2029.

    TTI mencium adanya permainan dan persekongkolan yang dikendalaikan oleh satu orang, pertanyaan besarnya ada apa dipenghujung berakhirnya masa jabatan PJ.Gubernur ada pembelian barang di Dinas Pendidikan secara serentak melalui ekatalog. APH bisa menyelidiki apa sebabnya secara serentak dalam waktu bersamaan terjadi pembelian dengan ekatalok.tutur Nasruddin bahar

    Sungguh menggiurkan cash back atau pengembalian uang yang diberikan oleh perusahaan dalam hal ini Distributor pengembalian uang tersebut antara 25-35% luar biasa bukan.ucap Nasruddin bahar
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini