Wartanad.id | Banda Aceh - Tampaknya Genderang Perang terhadap Prostitusi BO mulai di tabuh oleh Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh.
Setelah beberapa hari lalu menyambangi sejumlah tempat yang di duga rumah prostitusi di area Penayong, Kini Satpol PP dan WH kembali menyambangi sejumlah penginapan di area penayong.
Kasatpol PP dan WH melalui Danki WH kota banda aceh..Fadhli M nur SQ SHI, Kamis (18/07/24) kepada media ini menuturkan kita telah menyambangi sejumlah hotel di kota penayong, kedatangan kita bertujuan untuk memastikan tempat tersebut menjalankan aturan Syariat Islam yang berlaku.
Dimana tidak dibenarkan pasangan non muhrim menginap satu kamar berdua, maka atas perintah bapak Kasat kami melakukan serangkaian pemeriksaan kesejumlah hotel dinpenayong, dengan mendatangi tiap kamar hotel.
" Pemeriksaan ini kami lakukan berdasarkan banyaknya aduan masyarakat yang mengatakan beberapa nama hotel atau penginapan di penayong di gunakan oleh Open BO untuk bertransaksi cinta sesaat ", Jelas Fadli.
Dan juga rangkaian kunjungan itu, kita juga mengingatkan kepada pengelola dan receptiones hotel agar slalu menjaga kearifan lokal terkait penerapan syariat islam di aceh khususnya kota banda aceh.
Kendati kita tidak menemukan pelaku pelanggaran Syariat, atas instruksi bapak Kasat kita akan tempatkan informen dan perisik serta anggota di tempat tempat yang rawan terjadinya pelanggaran syariat berdasarkan aduan warga.
Hal ini kita lakukan untuk memutus mata rantai perdagangan prostitusi BO yang marak terjadi akhir akhir ini di Kota Banda Aceh, serta menjaga wajah kota Banda Aceh yang dekenl dengan Icon kota Syariat Islam yang Madani.(ran)
