Wartanad.id | Banda Aceh – Irdam IM, Brigjen TNI Yudi Yulistyanto, M.A dampingi Wairjen TNI Mayor Jenderal TNI Alvis Anwar, S.A.P M. Tr. (Han) melaksanakan pemantauan secara langsung terhadap proses seleksi Kesehatan Tahap II Werving Taruna Akademi TNI TA. 2024 di Rumkit TK II Iskandar Muda – Aceh, Selasa (11/06/24).
Wairjen TNI saat di tanya Wartawan mengungkapkan bahwa dalam proses penerimaan Calon Taruna Akademi TNI TA. 2024 ini dilaksanakan melalui proses tahapan seleksi yang ketat di Daerah dan Pusat. Kriteria utama yang harus dipenuhi oleh Calon Taruna tentunya adalah memiliki kemampuan akademik dan kepribadian yang baik serta didukung kesemaptaan jasmani yang prima. Proses penerimaan Calon Taruna tersebut meliputi pemeriksaan administrasi, kemampuan akademik, psikologi, fisik, kesehatan dan mental ideologi. Dalam seleksi kemampuan akademik ini dilakukan melalui Tes Kompetensi Dasar (TKD) yang berstandar Nasional dan bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Daerah Aceh. Sedangkan untuk seleksi pemeriksaan Psikologi, dilakukan secara online oleh Pusat Psikologi TNI bekerjasama dengan beberapa Perguruan Tinggi Negeri ternama di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menyeleksi para pemuda yang memiliki potensial dan siap dididik menjadi calon-calon pemimpin di masa depan. Sesuai data yang diterima dari Panitia Seleksi Integrasi Tingkat Daerah (Panselinda) Aceh - Kodam Iskandar Muda, calon taruna akademi TNI TA 2024 yang mengikuti sampai dengan tahap ini sebanyak 71,9 % merupakan putra daerah asal Aceh.
Wairjen TNI melanjutkan bahwa pemeriksaan Kesehatan Tahap II dilakukan terhadap 82 Calon Taruna Akademi TNI yang telah lolos dalam tahapan seleksi sebelumnya. Pada tahap seleksi pemeriksaan kesehatan Tahap II ini meliputi fisik diagnostik, laboratorium, rongent dan EKG Rest. Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan untuk mengukur tingkat kesehatan calon taruna, yang tentunya telah dilakukan berdasarkan riset, sehingga dengan seleksi kesehatan yang dilakukan sesuai standart diharapkan calon taruna ini akan mampu mengikuti pendidikan pada saat mereka diterima di Akademi TNI.
Wairjen TNI juga menjelaskan bahwa TNI telah menerapkan berbagai langkah untuk memastikan terwujudnya prinsip transparansi, obyektifitas dan akuntabilitas dalam proses penerimaan calon taruna Akedemi TNI. Seluruh tahapan seleksi dilakukan secara terbuka dan diawasi oleh Tim Independen dari Itjen TNI. Selain itu, kami menerapkan sistem seleksi berbasis Internet dengan jaringan server komputer yang terhubung ke Panitia Seleksi Integrasi Pusat di Mabes TNI. Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya intervensi dan penyimpangan dalam proses seleksi Calon Taruna Akademi TNI di Tingkat Daerah maupun Tingkat Pusat.
Untuk diketahui bahwa pelaksanaan seleksi Akademi TNI ini sudah berjalan 6 tahapan seleksi dimana jumlah awal dari 155 peserta seleksi TKD gugur 29 orang, kemudian dinyatakan lulus untuk tes selanjutnya yaitu Psikologi sebanyak 126 dan gugur 7 orang. Selanjutnya seleksi Kesehatan pertama sebanyak 119 orang dan gugur sebanyak 10 orang. Kemudian tes Kesegaran Jasmani sebanyak 109 orang dan gugur 16 orang. Selanjutnya Para Catar Akademi TNI mengikuti tes Mental Ideologi sebanyak 93 orang dan gugur 11 orang dan yang berhak untuk mengikuti tes selanjutnya yaitu Kesehatan ke dua sebanyak 82 orang yang rencananya akan di umumkan pada tanggal 15 Juni 2024 mendatang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapoksahli Pangdam IM, Brigjen TNI Senmart Tonda, S.Sos, Irops Itjen TNI Marsma TNI Ridwan Djoko Leksono, Danlanal Sabang dan Danlanud SIM.