Wartanad.id - Banda Aceh, Senin, 1 April 2024 – Komandan Kodim (Dandim) 0101/Kota Banda Aceh, Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han), memberikan pengarahan kepada personel setelah pelaksanaan Sosialisasi P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) dan Pengecekan Urin. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Bakti TNI Makodim 0101/Kota Banda Aceh, Jalan S.T.A Mahmudsyah Nomor 32, Gampong Baro, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh.
Pengarahan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab personel terhadap perang melawan penyalahgunaan narkoba. Dandim 0101/Kota Banda Aceh Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han) menekankan pentingnya peran TNI dalam mencegah peredaran gelap narkoba yang merusak generasi muda dan keamanan negara.
Dandim 0101/Kota Banda Aceh juga menegaskan bahwa penyalahgunaan narkoba bukan hanya merugikan bagi individu yang terlibat, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan dan keamanan lingkungan sekitarnya.
“Sebagai prajurit TNI, kita harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam menegakkan keadilan dan ketertiban, termasuk dalam mencegah penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Selain memberikan pengarahan, acara tersebut juga mencakup sesi tanya jawab serta diskusi interaktif antara Dandim dan para personel. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai bahaya narkoba serta strategi untuk mencegah dan memberantasnya.
Para personel yang mengikuti kegiatan ini merasa terinspirasi dan bertekad untuk meningkatkan peran serta mereka dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Mereka berkomitmen untuk menjadi agen perubahan di lingkungan mereka masing-masing dan menjaga nama baik TNI AD dalam upaya bersama melawan peredaran gelap narkoba.
Hal ini diharapkan dapat menjadi momentum awal bagi peningkatan kesadaran dan komitmen kolektif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan TNI AD maupun masyarakat secara luas. Dirinya juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan langkah-langkah preventif dan represif guna menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama.
