-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    Proyek Tahun 2023 Belum Rampung Kontraktor Abaikan K3, Pekerja Proyek Jembatan Krueng Tukaih Tak Gunakan APD

    Feb 1, 2024, 4:18 PM WIB Last Updated 2024-02-01T09:38:50Z

    Proyek Tahun 2023 Di Tengah Kota Sigli Belum Rampung Kontraktor Abaikan K3, Tampak Para Pekerja Proyek Jembatan Krueng Tukaih Tak Gunakan APD. ( Foto Dokumentasi Wartanad. Id) 


    Pidie ( Wartanad. Id) - Proyek pembangunan jembatan Krueng Tukaih di Desa Blok Sawah , Kecamatan Kota Sigli, Kabupaten Pidie belum juga selesai. Namun disayangkan sejumlah pekerja terlihat mengabaikan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) sebagai alat pelindung diri. Kamis ( 01/02/2024) 



    Padahal keselamatan para pekerja sangat diutamakan pada pekerjaan Proyek “Penggantian Jembatan KR. Tukaih” sumber APBN tahun 2023 itu dikerjakan oleh PT Karya Usaha Mandiri Utama dengan nilai Rp 14.506.818.182 dari dasar Pagu Rp 18.156.218.000. 


    Terlihat Satu Unit Alat Berat Mengayunkan Baket di Tengah-Tengah Keramaian Pengguna Jalan, Pada Pekerjaan Jembatan Krueng Tukaih Kota Sigli. ( Foto Dokumentasi Wartanad. id) 


    Menanggapi hal tersebut ketua DPD Ikatan Wartawan online Indonesia (IWO- Indonesia) Kabupaten Pidie Herman Hartono Ginting mengatakan kegiatan atau pekerjaan kontruksi diwajibkan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) demi menjaga keselamatan pengguna kendaraan yang melintas dilokasi proyek tersebut yang terlalu terbuka bagi publik tanpa penjagaan dari pihak kontraktor apalagi menjelang malam hari dan kesehatan para pekerja.


    Ini sudah menyalahi aturan karena Mentri PUPR dalam peraturannya telah menyatakan para pekerja kontruksi itu wajib menggunakan APD dan itu tanggung jawab pengusahanya,” tegas Herman kepada Media ini, Kamis 1 Februari 2024.


    Sambung Herman meminta kepada beberapa pihak termasuk Dinas PUPR Provinsi Kabupaten Pidie , Inspektorat dan PJ Bupati Pidie untuk mengevaluasi para pengusaha yang tidak memperhatikan para pekerjanya.


    “Jadi simple para pekerjanya saja tidak diperhatikan, itu hal sepele, hal murah APD apa lagi kualitas pekerjaannya. Kami meragukan pengerjaan tersebut,” tutup Herman. 


    Sampai berita ini diterbitkan Wartanad. Id masih berupaya mengkonfirmasi pelaksana pada PT Karya Usaha Mandiri Utama selaku kontraktor yang mengerjakan Proyek “Penggantian Jembatan KR. Tukaih” yang bersumber APBN tahun 2023. Di bawah Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Yang mana para pelaksana proyek belum bisa dikonfirmasi dengan alasan masih banyak pekerjaan. Namun keselamatan pengguna jalan diabaikan. 


    Proyek tersebut mulai dikerjakan sejak April 2023 lalu oleh PT Karya Usaha Mandiri Utama sebagai pemenang tender, dengan nilai penawaran Rp14,6 miliar dari pagu anggara Rp18,1 miliar, dan masa kerja sesuai kontrak yakni 297 hari atau hingga 31 Desember 2023. Laporan ( Fh01) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini