Wartanad.id - Banda Aceh - Ifdhal kasim TpN Ganjar Mahfud koordinator Bidang Advokasi wilayah Sumatra Mengungkap kan kami dari TPN ganjar mahfud datang ke aceh ini dalam rangka koordinasi dengan TPD khusus nya di bidang hukum.
Dalam sesi wawancara di hotel permata hati LT 2 senin 29 januari 2024 idham menjelaskan,Kenapa kita butuh koordinasi dengan TPD di aceh ini tujuan nya adalah untuk mendapat kan informasi data - data pelanggaran di aceh ini.
terkait dengan pelanggaran yang ada di aceh ini dari apa yang sudah kita diskusikan,kita mendapat kan informasi pelanggaran yang terbanyak di aceh ini adalah dalam bentuk APK,banyak baliho-baliho ganjar mahfud yang di robohkan dan di ganti dengan baliho - baliho paslon lain nya.
Misalnya terkait netralitas aparatur sipil negara, dukungan aparat pada salah satu pasangan calon, politisasi bansos, serta larangan kehadiran pasangan calon Ganjar-Mahfud di acara tertentu.
"Jika pelanggaran-pelanggaran seperti itu tak dikoreksi, maka Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden 2024 akan menjadi pemilu penuh dengan cacat, tidak melahirkan pemerintahan yang punya legitimasi, serta menjadi proses pemilu paling buruk dalam sejarah Indonesia.
Menghadapi pelanggaran yang banyak ini kita tadi mendiskusikan dalam pertemuan ini kita ingin mengintensifkan pengawasan terhadap pelanggaran pelanggaran yang terjadi,tutur ifdhal
Dia menambahkan pihaknya akan selalu melakukan monitoring dan investigasi serta upaya hukum lainnya untuk menghentikan perusakan APK Ganjar-Mahfud sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Dirinya juga mengajak ketika masyarakat melihat adanya dugaan pelanggaran pemilu agar segera dilaporkan ke pihak terkait
Di tengah situasi kontestasi politik yang sangat kompetitif saat ini diperlukan perhatian dan dukungan semua pihak untuk memastikan jalannya pemilu sesuai dengan yang digariskan konstitusi maupun UU Pemilu, serta syarat standar pemilu demokratik," tegasnya.