Pidie ( Wartanad.id) - Ketua Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Pidie Muhammad Rizal.SH Saat diwawancarai media ini Memberikan Keterangan Terkait Pengawasan Pencermatan Rancangan DCT di Kantor Komisi Indpeden Pemilihan Pidie Pada Selasa Malam (03/10/2023)
Bertempat dikantor Komisi Indpeden Pemilihan ( KIP) Kabupaten Pidie Ketua Panwaslih dan Komisioner Panwaslih Kabupaten Pidie melakukan pengawasan ketat terhadap proses pencermatan rancangan Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota yang berlangsung sejak 24 September hingga 3 Oktober 2023.
Muhammad Rizal.SH menjelaskan tujuan utama pengawasan ini adalah untuk menjaga integritas dan keadilan dalam proses pencermatan DCT. Pengawasan ini memiliki peran penting dalam memastikan bahwa pemilihan umum mencerminkan kehendak dan kepentingan sebagian besar masyarakat serta mendukung sistem demokrasi yang kuat dan stabil.
Menurut Menurut Muhammad Rizal Ketua Panwaslih kabupaten Pidie, pihaknya terus memantau pergerakan terkait SK pemberhentian dan potensi perubahan bakal calon dari partai politik. Potensi-potensi ini menjadi fokus pemantauan untuk mencegah sengketa yang mungkin terjadi di masa mendatang adapun temuan yang didapatkan adalah 39 orang Bakal Calon masih berstatus Aparatus Desa dan 2 Bakal Calon masih berstatus PNS.
Sehingga Situasi ini juga menunjukkan bahwa proses pemilihan di Pidie masih dalam tahap yang kompleks dan memerlukan pemantauan yang cermat dari pihak terkait untuk memastikan kelancaran proses demokrasi dan menghindari potensi sengketa,” tegas Muhammad Rizal pada Selasa (03/10).
Catatan media ini memantau dilaman media KIP kabupaten Pidie Rancangan Daftar Calon Tetap (DCT): KIP Kabupaten Pidie sudah menerima 18 partai pengajuan perubahan pada rancangan DCT dari partai politik. Laporan (Fauzal)
