-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    PJ.Gubernur Aceh diminta segera mencoret jika ada usulan Pokir Dewan pada Lembaga Pendidikan.

    Aug 27, 2023, 10:45 AM WIB Last Updated 2023-08-27T03:51:32Z
    Wartanad.id- banda aceh - Lembaga Pemantau Lelang Aceh LPLA mendesak PJ.Gubernur Aceh menolak Usulan Pokir yang dititip pada Dinas Pendidikan Aceh dan Dinas lainnya yang tidak bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat. Tutur nasrudin bahar 27/08/23

    Sudah terbiasa dari tahun ke tahun Kegiatan pengadaan buku dan alat peraga pendidikan disusupi kepentingan Anggota Dewan. Padahal kegiatan di Dinas Pendidikan Aceh murni kegiatan reguler tapi dimanfaatkan untuk keuntungan Anggota Dewan berdalih pokok pikiran Anggota DPRA.ucap nasruddin bahar
    Nasrudin bahar menambahkan,Penyusunan Anggaran tahun ini diharapkan tidak terjadi lagi kegiatan rutin pada Dinas disusupi kepentingan Anggota DPRA. Misalnya pengadaan buku pada Dinas Arsip dan perpustakaan Aceh tahun lalu ada Pengadaan buku atas nama Anggota DPRA bahkan 1 orang Dewan tersebut mencapai Rp.30 Milyar, padahal pengadaan buku tidak ada hubungan langsung dengan kebutuhan masyarakat. Oknum Dewan tersebut hanya menerima fee dari rekanan dengan sekedar menumpang nama Pokir Dewan.
    Tahun ini PJ.Gubernur Aceh dan segenap SKPA jangan lagi terjebak dengan kepentingan politik Anggaran. Jika Anggota Dewan ingin mengusulkan paket Pokir di Dapil masing masing maka pilihlah program yang menyentuh kebutuhan masyarakat seperti Pengadaan rumah layak huni, jalan usaha tani, bantuan bibit pertanian, bantuan bibit perkebunan, peningkatan jalan dan perbaikan pasilitas umum lainnya.kata nasruddin bahar

    Pengadaan buku, alat peraga, mobiler sekolah, lampu jalan, pelatihan pelatihan semua paket tersebut adalah program rutin dari Setiap Dinas bukan masuk usulan Pokir Dewan. Sudah menjadi rahasia umum pihak Legeslatif sudah ikut mencampuri tugas eksekutif ikut ikutan menentukan siapa.pemenang tender.

    Jika hari ini Pengesahan KUA-PPAS tertunda itu dianggap masih ada kepentingan mereka belum diakomudir dalam Rancangan Pembahasan Rencana  Kebijakan Umum tersebut. Jika tidak tercapai kesepakatan ada baiknya PJ.Gubernur Aceh persiapkan opsi kedua yaitu Pengesahan APBA 2024 dilaksanakan dengan Pergub bukan dengan Qanun.tutup Nasrudin bahar
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini