Wartanad.id - Banda Aceh - Barisan Masyarakat Peduli Tambang melakukan aksi demonstrasi di Kantor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh. Mereka memprotes kerusakan ekosistem laut akibat tumpahan batu bara milik PT Mifa Bersaudara di laut Meulaboh, Aceh Barat.
puluhan peserta unjuk rasa tiba di Kantor ESDM Aceh pada pukul 10.00WIB. Mereka juga datang dengan membawa sejumlah spanduk bertuliskan bentuk permintaan tanggung jawab dari PT Mifa Bersaudara.
Pada kesempatan ini kami masyarakat di Aceh Barat sangat menderita akibat pencemaran lingkungan. Kami selaku masyarakat perwakilan dari pada warga Aceh Barat ingin menyuarakan hak kami yang hilang akibat tambang batu bara,” kata Koordinator Lapangan, Saiful Mulki dalam orasinya, Senin (17/7).
tumpahan batu bara yang selama ini terjadi telah mencemari laut Aceh Barat dan berdampak pada hasil tangkapan ikan nelayan setempat. Namun, hingga kini tidak ada keseriusan dari ESDM Aceh terhadap permasalahan tersebut. Ucap Mulki
“Padahal, dampak yang ditimbulkan sangat besar baik terhadap biota laut maupun masyarakat di sekitarnya,” ujarnya.
seharusnya masyarakat Aceh Barat terutama di sekitar tambang dapat merasakan kenyamanan, kesejahteraan dan terhindar dari penyakit akibat limbah.
Mulki mendesak pemerintah Aceh harus lebih tegas dalam menyikapi permasalahan tersebut. Tutur Mulki
Apabila kasus itu terus berulang maka pihaknya mendesak agar General Manager Operation PT Mifa Bersaudara dan Kepala Dinas ESDM Aceh yang sekarang dicopot dari jabatannya.
Kepala dinas Energi sumber daya mineral Aceh melalui Kabid Minerba Dinas Energi Khairil Basyar menyampaikan pihaknya selama ini sangat serius melakukan pengawasan. Kendati demikian perlu diingat, bahwa kegiatan pengawasan tidak hanya dilakukan oleh Dinas ESDM, tapi juga melibatkan berbagai pihak termasuk DLHK dan dinas terkait lainnya.
“Namun demikian apa yang disampaikan oleh massa menjadi catatan penting bagi kami di ESDM Aceh,” jelasnya.
