Himbauan Tokoh Masyarakat Geumpang Disepelekan, Koperasi Alat Berat Diminta Hentikan Aktifitas Pertambangan Diduga Koperasi Alat Berat Digeumpang Telah Membohongi Kami Selaku Masyarakat Geumpang Janji Yang Tidak Ditepati, Tokoh Masyarakat Geumpang (Mukim Bangkeh) Nyak Cut SKM, Ketua forum Keuchik Geumpang, M.Isa.( Foto Dokumentasi Wartanad.id)
Geumpang [ Wartanad.id] - Tokoh Masyarakat dan didukung dari 3 Keuchik Dan Mukim di permukiman Bangkeh Kecamatan Geumpang membuat keputusan bersama terkait keberadaan Para pelaku Koperasi Alat Berat melakukan aktifitas pertambangan yang tidak berkordinasi dengan pihak tokoh masyarakat di kecamatan Geumpang. Sabtu ( 8/7/2023)
Adapun hasil rapat tersebut dihadiri dari unsur tiga kepala desa dan Mukim Bangkeh tertanggal 23 Januari 2023 yakni :
1) Ramli Ilyas Keuchik Desa (PuloLhoi)
2) Ridwan Ahmad Keuchik Desa (Bangkeh)
3) Muslan Mukhtar Keuchik Desa (Keune)
4) Nyak Cut SKM (Imum Mukim Bangkeh)
Dalam rapat itu kami sepakat hasil keputusan bersama tokoh masyarakat permukiman Bangkeh tepat nya di meunasah Lhok Kuala Gampong Bangkeh memutuskan untuk kepada pelaku Koperasi Alat Berat yang berada digeumpang hentikan pekerjaan Pertambangan, Sebab tidak pernah membantu dana untuk program yang kami terapkan selaku ketua panitia Pertambangan yang telah kami kukuhkan pada 23 Januari 2023.
Isa selaku ketua forum Keuchik menjelaskan kepada media ini Bahwasan nya kepada pelaku Koperasi Alat Berat Yang digeumpang ada 9 unit Beko dikelompok mereka, Yang mana satu unit alat berat setiap bulannya menyetor dana ke koperasi alat berat tersebut sebanyak Rp. 25.000.000 juta / bulan nya. Namun mereka tidak ada pengertian dan tidak ada membantu program kegiatan sosial dan tidak ada membantu program sosial yang kami terapkan, Isa menegaskan satu rupiah pun mereka tidak pernah memberikan kontribusi kepada kecamatan Geumpang yang mana kontribusi tersebut nantinya kami lakukan pembangunan Masjid maupun santunnan anak yatim-piatu dan kegiatan PHBI di Geumpang.
M.isa mengatakan mengingat Kondisi ekonomi masyarakat Geumpang hingga kini masih memprihatinkan dan salah satu sumber pencaharian masyarakat yang banyak menampung tenaga kerja adalah dari kegiatan tambang rakyat. Dan dari hasil sumber tambang rakyat Geumpang juga sangat banyak membantu warga miskin dan pembangunan tempat ibadah yang ada di Geumpang.
Dan tujuan kami mengundang rekan-rekan Jurnalis ke Geumpang tujuannya adalah Panitia ini bertujuan untuk kemaslahatan masyarakat banyak yang program yang telah kami lakukan dan telah kami jalankan adalah membangun sebuah rumah singgah warga Geumpang (Rumah multi fungsi sosial untuk Masyarakat Geumpang) Di Banda Aceh yang sedang berjalan dan membutuhkan biaya lebih kurang 4 (empat) milyar rupiah.
Kami selaku tokoh masyarakat Geumpang menimbang berbagai masukan tokoh dan Masyarakat Geumpang yang mendukung program tambang rakyat ini harus berjalan lancar.
Dan tentang keberadaan pelaku usaha berkedok Koperasi Alat Berat Didesa kami digeumpang ini diharapkan hentikan pekerjaan Pertambangan mereka yang telah membohongi kami pada saat akan mendirikan koperasi alat berat nantinya akan bisa mensejahterakan masyarakat Geumpang, Namun janji tersebut hanya akal bulus si oknum berinisial (RKI) Yang telah membohongi kami selaku tokoh masyarakat Geumpang.
Isa selaku ketua Forum Keuchik dan didampingi Mukim Bangkeh, Pada dasarnya Kami mendukung pengukuhan Panitia hasil keputusan bersama Bagi pemain beko yang tidak mendukung keputusan ini atau tidak mengikuti Panitia diatas untuk sementara waktu tidak boleh melakukan kegiatan di areal Gampong Puloloih, Gampong Bangkeh Dan Gampong Keune. Laporan ( FH01)