-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    GAS Untuk Rakyat Miskin Langka Di Pangkalan , PJ Bupati Pidie Diminta Untuk Pantau Distributor

    Jul 24, 2023, 2:30 PM WIB Last Updated 2023-07-25T01:21:50Z

     

    GAS Untuk Rakyat Miskin Langka Di Pangkalan , PJ Bupati Pidie Diminta Untuk Pantau Distributor.( Foto ilt Dokumentasi wartanad.id )


    Pidie - Sudah sepekan belakangan ini masyarakat 23 Kecamatan di kabupaten Pidie kesusahan untuk membeli GAS subsidi teruntuk masyarakat miskin, Hal tersebut Syiamsidar (46), seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Tangse mengaku sudah seharian berkeliling mencari penjual gas melon tersebut pada sejumlah pangkalan dan kios pegecer, Namun tidak didapatkan sehingga beralih ke kayu bakar. Senin ( 24/7/2023)


    Hal serupa juga dialami oleh masyarakat Pidie Nilawati ( 37) mengatakan kalau GAS subsidi sudah mulai susah untuk didapatkan jangankan dipangakalan, Dikios - kios juga sudah mulai langka dalam dua bulan belakangan ini, Kepada bapak PJ Bupati Pidie Ir. Adisiswanto untuk dapat menangani keluhan masyarakat pidie terkait kelangkaan GAS subsidi.

    Kabag Ekonomi Setdakab Pidie, T Khamaruzzaman dikonfirmasi WARTANAD.ID Melalui berita perimbangan hak jawab kepada media ini mengatakan  Pj Bupati Pidie Ir. Wahyudi Adisiswanto Sikapi Soal Kelangkaan Gas LPG Subsidi Dipidie hal tersebut melalui Kabag perekonomian kabupaten Pidie,  T Khamaruzzaman  menyikapi terjadinya kekurangan kebutuhan gas elpiji subsidi ukuran tiga kilogram di sejumlah wilayah Kabupaten Pidie. 


    T. Kamaruzaman mengatakan tindak lanjut hasil monitoring Bagian Perekonomian dan Informasi dari masyarakat tersebut, menyusul langkanya GAS LPG di tingkat pengecer. Maka Pj Bupati Pidie Ir. Wahyudi Adisiswanto melalui Kabag Ekonomi T. Kamaruzaman Senin sore bertindak melakukan hal jawab pemberitaan media ini  (24/7/2023) Akan meminta kepada PT Pertamina di Aceh untuk mengoptimalkan penyaluran LPG 3 kilogram. Yang mana  hal ini untuk mengatasi kekurangan stok maupun kelangkaan bahan bakar gas di masyarakat mengingat tidak ada alternatif bahan bakar lain pasca konversi Mitan ke Gas,” kata T. Kamaruzaman.Laporan (FH01)


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini