Pidie - Polemik pembersihan lahan dirumoh Geudong menjadi pembicaraan hangat dikalangan masyarakat Aceh dikarenakan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Pidie, Aceh, Selasa (27/6/2023) pekan depan. Sabtu ( 24/6/2023)
Adapun kunjungan kerja( Kunker) Presiden Indonesia itu untuk melakukan kick-off penyelesaian pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat pada masa lalu di Aceh secara non-yudisial.
Saat ini, Rumoh Geudong telah dibersihkan seperti Tanaman ilalang dan sejumlah pohon di Rumoh Geudong telah ditebang sehingga sebagian telah bersih, Adapun bangunan yang dihilangkan seperti tudingan dimedia masa beberapa hari belakangan ini pemerintah Pidie dituding menghilangkan Bukti sejarah hal tersebut sebenarnya bukan bangunan karena memang tidak ada bangunan yang dirobohkan ucap tokoh masyarakat di desa setempat digampong bili Aron Kecamatan Glumpang Tiga,Pidie.
Drs. Hanan Abdullah mengatakan program pemerintah Indonesia dibawah kepemimpinan presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat perlu diapresiasi kan sebab dengan cara ini lah seharusnya masyarakat Aceh khususnya tokoh - tokoh masyarakat mendukung program pemerintah demi kebaikan bersama.
Hanan Abdullah berharap dengan kebijakan yang dilakukan pemerintah kabupaten Pidie melakukan pembersihan lahan dirumoh Geudong tersebut bukan menghancurkan, Sebab yang ada dirumoh Geudong tersebut bukanlah bangunan melainkan rumput ilalang dan sejumlah bongkahan dinding sumur.
Memang pernah pada peristiwa 21 Agustus 1998, saat api menghanguskan bangunan Rumoh Geudong yang berfungsi sebagai Pos Satuan Taktis (Sattis) TNI di Bili Aron, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie. Dan menyisakan tembok di bagian belakang dan undakan (tangga) beton, Nah tembok tersebut dan sejumlah pepohonan dilokasi rumoh Geudong itu pemerintah kabupaten Pidie melakukan pembersihan.
Drs Hanan Abdullah berharap kita masyarakat Aceh harus bijak dalam menyampaikan aspirasi kita baik didepan publik maupun stegmen dimedia masa, Sebab rakyat Indonesia tidak lama lagi akan merayakan pesta demokrasi maka apapun yang dilakukan pemerintah Indonesia adalah untuk kebaikan kita bersama dan jaga Perdamaian Aceh yang hakiki. Laporan ( FH01)