Wartanad.id - Banda Aceh - Kepala Staf Kodam Iskandar Muda (Kasdam IM) Brigjen TNI Hadi Basuki, S.Sos., M.M, M.Tr(han)., mewakili Pangdam IM didampingi Kapolda Aceh memimpin Rapat Koordinasi Dalam Rangka Kunjungan Kerja Presiden RI ke wilayah Provinsi Aceh di Ruang Yudha, Gedung Keumalahayati, Lantai II, Makodam IM pada selasa (20/06/23).
Dalam pers rilis media sosial laman resmi Kodam Iskandar Muda, Acara rapat tersebut merupakan aksi cepat tanggap Kodam IM dan Polda Aceh beserta unsur pendukung guna menyambut kehadiran Presiden RI ke wilayah Provinsi Aceh dengan agenda persiapan Kick Off penyelesaian Non Yudisial pelanggaran hak asasi manusia yang berat di Aceh.
Kegiatan rapat koordinasi ini didasari oleh penyelesaian Non Yudisial beberapa pelanggaran HAM yang terjadi di Aceh yakni peristiwa di Rumoh Geudong dan Pos Sattis Aceh 1989, Peristiwa Simpang KAA Aceh 1999, Peristiwa Jambo Keupok Aceh 2003. Kegiatan tersebut bertujuan guna bersama-sama memulihkan hak korban meliputi pemberian bantuan sosial, rehabilitasi fisik, pembangunan memorabilia, renovasi rumah, jaminan kesehatan, modal usaha, dan beasiswa untuk korban dan keluarga korban.
Acara diawali dengan Paparan oleh Asops Kasdam IM, Paparan oleh Danrem 011/LW selaku Dansatgas Pamwil Korem 011/LW, Paparan oleh Dandim 0101/KBA selaku Dansatgas Pamwil Kodim 0101/KBA, Paparan oleh Dirlantas Polda Aceh, Paparan oleh Kakesdam IM selalu Dansatgas Medis, penjelasan dari Kahubdam IM selaku Dansatgas Komlek, kemudian dilanjutkan dengan diskusi.
Hadir dalam kegaiatan rapat tersebut Kabinda Aceh, Kapoksahli Pangdam IM, Danrem 011/LW, Danrem 012/TU, Dandim 0101/KBA, Dansatgas Bais, LO TNI AL, LO TNI AU, Para Asisten Kasdam IM dan Para Kabalakdam IM, Karoops Polda Aceh, Dirlantas Polda Aceh, Dirpolairud Polda Aceh, Dansatbrimob Polda Aceh, dan Para Kapolres Polda Aceh serta seluruh peserta rapat. Laporan (Redaktur)
