-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    CV Rajawali Graha Pratama, Diduga Abaikan Kesehatan Warga Di Seputaran Keunire Keluhkan Debu Proyek Jalan Lingkar Keunire

    Jun 12, 2023, 9:26 AM WIB Last Updated 2023-06-12T03:21:06Z

    CV Rajawali Graha Pratama, Diduga Abaikan Kesehatan Warga Di Seputaran Keunire Keluhkan Debu Proyek Jalan Lingkar Keunire. ( Foto Dokumentasi Wartanad.id ilt)


    Pidie (Wartanad.id) -- Masyarakat dan pedagang diseputaran jalan lingkar Keunire, Kecamatan Pidie , Kabupaten Pidie, mulai merasakan dampak buruk dari proyek ruas jalan lintas Medan - Banda Aceh Lingkar Keunire. Pasalnya, masyarakat setempat mengeluhkan debu dari aktivitas proyek tersebut.Senin (12/6/2023)


    Berdasarkan pantauan wartanad.id perbaikan ruas jalan lingkar Keunire tersebut diketahui pekerjaannya berdasarkan proyek pemeliharaan berkala Jalan yang dikerjakan dengan menggunakan Sumber Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) tahun 2023.


     Papan Informasi kegiatan Proyek pembangunan yang dikerjakan CV Rajawali Graha Pratama ( Foto ilt)


    Adapun data pada pamplet proyek, kegiatan Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) tersebut dikerjakan CV Rajawali Graha Pratama dengan nilai kontrak Rp 1,8 miliar lebih. Namun sayang, aktivitas pekerjaan tersebut berdekatan dengan lingkungan sekolah dan pedagang kedai kopi dikeranakan kontaktor abaikan kesehatan warga yang meninggalkan debu beterbangan di lingkungan sekitar, Masyarakat khawatir hal itu dapat menyebabkan timbulnya penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).




    Nawir pedagang kedai kopi di sekitar Jalan Keunire, kepada media ini mengaku sangat menyayangkan tentang pembangunan jalan tersebut yang telah merugikan kesehatan masyarakat banyak, Kalau pekerjaan nya seperti itu, Maka kontraktor sengaja mengabaikan kesehatan warga, Seharusnya sepengetahuan warga tentang pembangunan jalan ada mekanisme yang harus dilaksanakan salah satunya per 3 jam sekali di siram dengan air jalan tersebut agar tidak berdebu.


    Ampon selaku warga setempat kepada media ini mengatakan pekerjaan dari proyek jalan itu meninggalkan debu beterbangan di lingkungan rumahnya. Ia khawatir kesehatan masyarakat akan terganggu.


    "Sepanjang dari jembatan Cot Teungoh sampai dilingkungan sekolah SMK Keunire 

    Debu itu muncul setelah adanya proyek ruas jalan lingkar Keunire . Kami khawatir anak-anak di sini mengalami gangguan pernapasan, seperti sesak napas dan batuk-batuk," kata dia, Minggu malam 11 Juni 2023.


    Sejauh ini, kata dia, rekanan belum memperbaiki mengaspal jalan lintas Keunire yang sebelumnya sudah dikeruk. Bahkan, masyarakat setempat belum mengetahui sampai kapan merasakan debu tersebut.


    "Enggak tahu mau sampai kapan. Tapi, sejauh ini belum ada tanda-tanda perbaikan dimulai sedangkan pekerjaan Baru penimbunan jalan .


    Nasruan warga Desa Cot Teungoh lainnya, mengungkapkan hal senada. Dia mengaku masyarakat setempat berharap ada upaya dari rekanan untuk melakukan penyiraman debu.


    "Bila perlu, ruas jalan Keunire ini segera diperbaiki biar debunya hilang. Ucapnya.


    Laporan ( FH01)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini