Tambang Galian C Di Tangse, Mengancam Tower SUTET Dan Hutan Lindung.(Foto Dokumentasi Fauzal )
Wartanad.id - Pidie - Empat tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 150 kv Terancam tumbang akibat aktivitas pertambangan galian C di desa Lhok Keutapang kecamatan Tangse, Empat tower SUTET itu dikhawatirkan roboh apabila aktivitas galian C di lokasi masih tetap beroperasi. Minggu (2/4/2023)
Hal senada diungkapkan oleh tokoh masyarakat ditangse Nasir kepada media ini mengatakan tower yang berada di area tambang galian C adalah tower yang mengantar arus listrik dari satu kabupaten ke kabupaten lainnya.
Satu Unit Alat Berat Bertempat Di Permukiman Beungga Sedang Mengambil Bebatuan Diangkut Ke Lokasi Pembangunan Waduk Rukoh Keumala, Diduga Kuat Tidak Ada ijin Galian C.(Foto Dokumentasi Wartanad.id)“Apabila ini dibiarkan oleh Pemerintah Pidie dan provinsi Aceh, maka ke depannya, tidak waktu lama lagi, akan menumbangkan tower, maka Kota Sigli dan Kabupaten pidie black out, padam seluruhnya tidak ada lagi kegiatan kelistrikan,” ujar Nasir saat dikonfirmasi oleh media ini.
Nasir selaku tokoh pemuda di Tangse berharap kepada seluruh masyarakat supaya peduli dan menjaga infrastruktur PLN yang telah dibangun di wilayah kecamatan tangse .
Menurutnya, warga perlu memahami dampak dari aktivitas galian C yang mengancam keberadaan tower SUTET. “Saya minta kepada pihak PLN juga untuk reboisasi karena itu sudah ada di dalam dokumen kerja mereka pada saat mereka akan melakukan reboisasi pada lahan-lahan yang dianggap kritis terjadi longsor.
Apalagi, kondisi tanah ini peka terhadap erosi sehingga jenis tanaman yang kita rekomendasikan tanaman vetiver dan tanaman pioner lainnya,” ujar Nasir.
Nasir menyebutkan jika langkah ini tidak dilakukan, maka dalam kurun waktu satu tahun ke depan akan terjadi. (FH01)