Wartanad.id - Nagan Raya -- Ketua Partai Ummat Provinsi Aceh, H. Jamai Suni melantik pengurus dewan pimpinan daerah (DPD) Partai Ummat Nagan Raya, Sabtu (11/3/2023).
Dalam pelantikan tersebut, Hamdani secara resmi ditunjuk sebagai ketua dengan Sabrian sebagai sekretaris.
Pelantikan pengurus DPD kabupaten Nagan Raya berlangsung di Wisma Syariah.
Seusai dilantik, Ketua DPD Partai Ummat Nagan Raya Hamdani mengatakan, pihaknya menargetkan perolehan kursi pada Pemilu 2024 mendatang.
Meski tak ingin besar hati, namun ia berkeyakinan Partai Ummat dengan mudah dapat diterima seiring elektabilitas partai yang terus meningkat.
"Insya Allah Partai Ummat di Nagan secara umum telah banyak yang mengetahui. Sementara komposisi caleg untuk tiga dapil mulai banyak masyarakat yang mendaftarkan diri ke Partai Ummat," ujarnya.
Untuk diketahui, DPD Partai Ummat Nagan Raya memberikan kesempatan terbuka kepada masyarakat yang ingin bergabung dan tertarik menjadi bakal calon legislatif (bacaleg).
"Bagi yang ingin mendaftarkan diri dapat langsung datang ke Seuramoe Ummat yakni di jalan Simpang Empat-Tapaktuan, Gampong Ujung Fatihah Kecamatan Kuala," terang Hamdani.
*Pidato Politik Ketua Partai Ummat Aceh*
Ketua DPW Partai Ummat Aceh, H. Jamai Suni dalam amanatnya kepada jajaran pengurus DPD Nagan Raya, mengatakan keterlibatan aktif masyarakat bersama partai politik merupakan hal penting untuk diwujudkan.
Hal itu, kata Jamai, tak lepas dari peran sentral partai yang mampu melahirkan hingga menumbuhkan sosok calon-calon prmimpin kedepannya.
"Kondisi sekarang lihat bukankah syarat jadi kepala daerah, baik gubernur, bupati, bahkan presiden saja perlu dukungan partai politik," jelasnya.
Selain itu, Ketua DPW Partai Ummat aceh juga mengingatkan seluruh kader dan pengurus untuk terus menyuarakan visi dan misi yang diemban partai yang didirikan Amien Rais itu.
"Jangan sia-siakan peluang. Semua pengurus kader dan simpatisan Partai Ummat harus bekerja konsisten dalam mensosialisasikan agar masyarakat tau tentang vis missi partai ummat. Insya Allah, (dengan demikian) masyarakat Aceh banyak bergabung," tuturnya. (*)