Pidie - Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpang) Kabupaten Pidie sebesar, 2.458,15 hektare areal persawahan dan 1.635,00 hektare luas semai terendam banjir sejak 21-23 Januari 2023 yang melanda Kabupaten. Jum'at (27/01/2023).
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Pidie, Teuku Syahwal mengatakan bahwa ini harus segera ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Pidie, rentan terhadap gagal panen atau puso.
"Padi baru siap tanam, ada yang masih berusia 14 Hst, 21 Hst dan pemupukan perdana, dihantam banjir, dipastikan pertumbuhan vegetatifnya terancam," ungkapnya. Rabu, 25 Januari 2023.
Sebaran lahan sawah yang terdampak banjir di 17 kecamatan, diantaranya Kecamatan Peukan Baro, Indrajaya, Mutiara, Muara Tiga, Padang Tiji, Delima, Grong-Grong, Batee, Pidie, Simpang Tiga, Kembang Tanjong, Glumpang Baro, Glumpang Tiga, Mutiara Timur, Tiro, Mila dan Kecamatan Sakti.
Menurutnya, Petani akan kembali dihadapkan dengan persoalan benih untuk penyemaian baru dan pupuk yang juga terbilang mulai langka. Petani diperkirakan alami kerugian terancam gagal panen.
Pemerintah Kabupaten Pidie segera turun tangan memberikan solusi, subsidi benih dan pupuk untuk petani.
"Subsidi benih dan pupuk dan memastikan ketersediaan pupuk di lapangan akan menjadi solusi yang paling urgen saat ini," tutupnya. Laporan (FH01)