wartanad.id - (Banda Aceh,) -- Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin berkunjung ke Provinsi Aceh untuk mencanangkan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) sebagai respons atas Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Aceh.5/12
Menkes tiba di Banda Aceh sekitar pukul 11.30 WIB dan langsung menuju ke tempat pencanangan Sub PIN polio yang berlangsung di Anjong Mon Mata Pendopo Gubernur Aceh, pada Senin (5/12).
Acara di Anjong Mon Mata ini berlangsung secara luring dan daring. Di Anjong Mon Mata, peserta yang hadir berasal dari unsur Forkompinda, para Bupati/Walikota, para Kadinkes kab/kota, kadis pendidikan, dan kepala badan Dayah seluruh Aceh, perwakilan organisasi profesi kesehatan, Unicef, WHO dan unsur terkait lainnya.
Sedangkan secara daring, kegiatan tersebut juga diikuti oleh para kepala Puskesmas, Kepala Sekolah dan Camat di seluruh Aceh.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif mengatakan pelaksanaan Sub PIN polio dilakukan sebagai respon terhadap kejadian luar biasa Polio di Aceh, khususnya di Kabupaten Pidie.
Pelaksanaan Sub PIN di Pidie telah lebih dulu dilakukan oleh Pj Bupati Pidie di Pidie, yang turut hadir Dirjen P2P Kementerian Kesehatan," kata Hanif.
Sampai hari ini, di Pidie, imunisasi sudah mencapai 79,5 persen. Dan InsyaAllah, sisanya dalam seminggu dua Minggu ini akan kita lakukan sweeping Pak Menteri. Mudah-mudahan target 95 persen bisa tercapai", sebut Hanif saat memberi sambutan pada acara tersebut.
Sub PIN polio di Aceh menyasar anak-anak Aceh usia 0-12 tahun, dengan total sasaran 1,2 juta anak Aceh dengan target capaian 95 persen.
Untuk menyukseskan Sub-PIN Polio di Aceh, Gubernur Aceh juga sudah mengeluarkan Surat keputusan Gubernur tentang penetapan KLB Polio di Aceh. Disamping itu, juga sudah diterbitkan Instruksi Gubernur tentang pelaksanaan Sub-PIN Polio di Aceh.
Sementara itu, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki mengimbau seluruh pemerintah kabupaten/kota dan unsur terkait lainnya untuk menyukseskan Sub PIN polio di Tanah Rencong.
Saya imbau untuk melaksanakan secara serius Sub PIN polio sehingga pencapaian 95 persen dapat tercapai," ujarnya.