Wartanad.id|Aceh Selatan - Kepala Staf Kodam (Kasdam) Iskandar Muda Brigjen TNI Hadi Basuki, S.Sos., M.M., M.Tr(Han) mengecek kesiapan sekaligus pemeriksaan Kesiapan Operasi (Riksiapops) Batalyon Raider Khusus 115/Macan Lauser dalam rangka Satuan Tugas (Satgas) Organik Papua, bertempat di Mayonif Raider Khusus 115/Macan Lauser Pasie Raja Kabupaten Aceh Selatan, Selasa (06/12/2022).
Dalam kegiatan Riksiapops tersebut, Kasdam IM didampingi Danrem 012/Teuku Umar Kolonel Inf Riyanto, S.I.P, Para Asisten Kasdam IM, Para Kabalag Kodam IM, Dandim 0107/Aceh Selatan Letkol Arh Helmy Ariansyah, SE mengecek semua kesiapan operasi yang meliputi kelengkapan perorangan, senjata, alat komunikasi dan alat kesehatan termasuk memeriksa pasukan serta kenderaan yang akan dibawa dalam penugasan.
Sebelumnya melakukan pengecekan, terlebih dahulu Kasdam IM menerima paparan dar Komandan Batalyon RK 115/Macan Lauser Letkol Inf Raden Herman Sasmita terkait kesiapan Personel dan Materiil yang akan diberangkatkan dalam penugasan.
Danyon RK 115/ML dalam paparannya menyampaikan, bahwa sebanyak 400 Personil Raider RK 115/ML yang akan diberangkatkan dalam tugas ini telah siap secara mental, fisik temasuk alat Komunikasi, Kesehatan dan peralatan lainnya.
Setelah itu, Kasdam IM di dampingi Danrem 012/TU para Asisten Kasdam IM dan Kabalak Kodam IM mengecek dan memeriksa baik personil maupun material yang akan dibawa di penugasan.
Kemudian Kasdam IM memberikan pengarahan kepada seluruh personil Batalyon RK 115/Macan Lauser baik yang akan berangkat tugas maupun yang tinggal di Home Base, termasuk para Persitnya.
Dalam arahannya, Kasdam IM mengatakan, bahwa tugas yang akan diemban adalah tugas kehormatan dan sekaligus kepercayaan yang harus diemban oleh prajurit Yonif RK 115/Macan Lauser.
"Para prajurit nanti akan bertugas sebagai prajurit teritorial, dimana dalam hal ini kalian nanti akan melaksanakan tugas Komsos, karya Bhakti, bahkti Sosial, Pembinaan Ketahanan wilayah dan lainnya. Menangkan Hati dan Pikiran Rakyat Dengan menerapkan Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI untuk menciptakan stabilitas keamanan yang akan berdampak positif bagi masyarakat baik secara sosial, perekonomian maupun kecintaan terhadap tanah air,"ujar Kasdam IM.
Selanjutnya, dalam pelaksanaan tugas para prajurit ditekankan untuk segera melaksanakan orientasi wilayah penugasan nantinya, mempelajari karakteristik medan, situasi dan kondisi daerah setempat.
"Sehingga bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang berkaitan dengan kondusifitas wilayah penugasan, khususnya pada aspek keamanan masyarakat, dapat segera diatasi dengan mengambil tindakan yang tepat,"pungkas Kasdam IM.
Kasdam IM juga menambahkan, agar dalam penugasan nantinya diharapkan dapat dilaksanakan dengan profesional, inovatis, kreatif dan bertanggung jawab demi keberhasilan tugas.
"Begitu juga yang tinggal di Markas, saya tekannya agar menjaga satuan dengan sebaik-baiknya serta tidak berbuat pelanggaran sekecil apapun. Keberhasilan satuan penugasan tidak hanya tanggung jawab prajurit yang melaksanakan tugas, akan tetapi yang tinggal di Markas juga memiliki tanggung jawab yang sama,"tutur Kasdam IM.
Setelah mengecek kesiapan Prajurit, Kasdam IM berserta rombongan juga mengecek kesiapan material yaitu peralatan komunikasi, persenjataan, alat kesehatan termasuk pengecekan kesiapan kenderaan yang akan dibawa dalam penugasan.
Diketahui, 400 Prajurit Batalyon RK 115/ML yang akan bertugas di daerah Papua nantinya akan menempatkan 9 Pos Organik tepatnya di wilayah Puncak Jaya Papua.(*)