Wartanad.id - Pidie - Momentum maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H dimanfaatkan oleh Kaukus Pemuda Pidie untuk menggelar kegiatan silaturrahmi masyarakat dengan para tokoh-tokoh Pidie dan pemangku kebijakan di Aceh.Sabtu (19/11/2022)
Ketua Pelaksana kegiatan, Mujiburrahman Kepada media ini menyampaikan rasa terima kasih kepada semua elemen yang telah memberikan kontribusi pikiran dan material.
"Terima kasih, suksesnya acara ini adalah harapan semua pihak, kegiatan ini menjadi jembatan aspirasi bagi masyarakat dan pemuda dengan pemerintah," ucapnya kepada awak media.
Hadir sebagai penceramah, Ustadz Masrul Aidi dalam ceramahnya memgatakan bahwa pemuda adalah tonggak kemajuan agama dan bangsa.
"Pemuda adalah tumpuan harapan, semua gerakan perubahan dimulai dari pemuda, terutama pemuda Pidie," jelasnya disambut tepuk tangan para tamu.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga terhadap kegiatan seperti ini.
"Saya bangga dengan kegiatan seperti ini, membangun Aceh harus secara bersama," ucapnya.
Lanjutnya, kegiatan ini sebenarnya adalah kritikan terhadap kaum tua yang sering berselisih paham.
"Perselisihan paham yang sering terjadi di kalangan tua, kini kita didudukkan oleh anak muda sebagai upaya serius membangun Pidie dan Aceh harus terlibat semua golongan," tutupnya.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut berhasil mengumpulkan 30 kantong darah.
Hadir dalam kegiatan itu, Penjabat Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto, Sekretaris Daerah Aceh, Bustami Hamzah, Sekda Kota Banda Aceh, Amiruddin, Kapolres Pidie, Padli, Dandim 0102 Pidie, Abdul Jamal Husin, Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail, Anggota DPR-RI asal Aceh, Nasir Djamil, Kadiskominsa Aceh, Marwan Yusuf, Kadis Perkim Aceh, Muhammad Adam, Sayed Muhammad Mulyadi, mantan Sekretaris Jenderal DPP KNPI, Rektor Unigha, Prof. BI Ansari, Prof. Gunaean Adnan, Ketua Asprov PSSI Aceh, Ketua KNPI Aceh, Ketua PDIP Aceh, Ketua Golkar Aceh dan para tokoh asal Pidie lainnya. Laporan ( FH01/Mahzal Abdullah)
.jpg "Peringati HUT ke-2, Ikatan Wartawan Online Indonesia ( IWO-I) Aceh Gelar Bakti Sosial")
