Wartanad.id|Takengon - 57 (Lima Puluh Tujuh) warga di Aceh Tengah mengaku kesal dengan salah satu pihak Travel Umrah yang diduga membuat para jamaah calon Umrah yang telah melakukan penyetoran dana gagal untuk berangkat Umrah pada tahun ini. Jum'at, 30 September 2022.
Salah seorang keluarga jamaah calon Umrah Mude Sedang, mengaku kehadirannya bersama masyarakat yang lain mendatangi Polsek Silih Nara, guna untuk mengadukan dan menuntut hak ke pihak Travel atas nasip mereka yang gagal berangkat ke tanah suci.
Menurutnya para jamah calon Umrah hanya berangkat sampai di Sumatera Utara atau Medan dan hanya mendapat jawaban kosong penerbangan.
“Kami seakan telah dibohongi oleh pihak Travel. Pasalnya, uang untuk pembayaran umrah telah habis kami setor dan kami gagal untuk berangkat umrah,” kata Mude Sedang.
Menurut Mude Sedang, kehadiran 57 warga itu yang di dampingi keluarganya masing- masing mendatangi kantor Polsek untuk menuntut kepada pihak oknum travel PT. zam-zam toure agar bertanggung jawab atas ke gagalan keberangkatan keluarga mereka.
“Kami sekarang menuntut hak kami kepada pihak travel PT. zam-zam atas perlakuannya kepada keluarga kami,” Jelas Mude.
Maka sampai saat ini semua pihak keluarga dari 57 peserta calon Umrah yang sudah menyetor uangnya itu masih beritikad baik untuk menunggu kejelasan sampai malam ini di Polsek Silih Nara.
Sementara itu pihak Polsek Silih Nara, belum memberikan keterangannya tentang penjelasan kedatangan para warga ke Polsek tersebut yang mengaku mereka di buat gagal berangkat umroh oleh pihak travel.
Kini persoalan tersebut sedang di tangani oleh Pihak Polsek Silih Nara.
