Wartanad.id|Takengon - Proyek pembangunan rumah guru dan ruang osis di SMAN15 Takengon sangat membahayakan para pekerja dan siswa, karena para pekerja tidak dibekali dengan K3 sedangkan setiap proyek pembangunan K3 tersebut ada didalam kontrak.
Yang lebih ironis nya lagi proyek pembangunan gedung di SMAN15 Takengon dikerjakan dilingkungan keramaian siswa dan tidak ditutup atau memasang rambu-rambu, sehingga bisa membahayakan siswa yang sedang beraktivitas dipagi hari dan dikhawatirkan serpihan bahan pekerjaan bangunan tersebut tertimpa terhadap siswa.
Diharapkan kepada instansi terkait untuk segera menindak tegas pihak pelaksana proyek tersebut karena membahayakan para pekerja dan siswa.
Saat dikonfirmasi pada tgl 20 Agustus 2022 dengan kepala sekolah Rahimawati mengatakan itu suwa kelola tipe satu PPTK Ibu Emi di Disdik Aceh dan pengawas nya pak Cabdin silahkan dikomfirmasi dengan mareka pungkas nya dengan nada santai kepada pewarta.(Ab07)