Wartanad.id|Jakarta — Emiten BUMN Karya optimistis target nilai kontrak baru yang dipasang untuk 2022 dapat tercapai hingga akhir tahun. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Adhi Karya (Persero) Tbk. pun membidik sejumlah tender proyek potensial.
Corporate Secretary Wijaya Karya Mahendra Wijaya menjelaskan perseroan sudah mencatatkan nilai kontrak baru (NKB) hingga Rp12,4 triliun per Mei 2022. Emiten dengan kode saham WIKA tersebut mendapatkan kontrak baru dari berbagai proyek.
"Sampai dengan akhir Mei 2022, kontrak baru WIKA sebesar Rp12,4 triliun," ungkap Mahendra saat dihubungi Bisnis, Minggu (12/6/2022).
Perinciannya, proyek infrastruktur dan gedung senilai Rp7,8 triliun, industri penunjang konstruksi Rp2,3 triliun, dan proyek EPC hingga properti Rp1,9 triliun.
WIKA menargetkan kontrak baru hingga akhir tahun 2022 dapat mencapai Rp42,57 triliun. Realisasi hingga bulan kelima tersebut mencapai 29,12 persen.
Komposisi perolehan kontrak baru tahun 2022 ini ditargetkan 67 persen berasal dari induk dan 33 persen dari entitas anak.(Bisnis)