Wartanad.id|Pidie Jaya - Di Aceh tanaman Kakao dapat menyerap lapangan kerja bagi 127.072 kepala keluarga.Salah satu sentral pengembangan tanaman kakao di Aceh berada di Kabupaten Pidie Jaya. Diharapkan melalui pemangkasan kakao tersebut produksi dan produktivitas tanaman Kakao dapat meningkat.
"Jika saat ini produktivitas Kakao di Aceh hanya 800 kg per hektar per tahun maka dengan pemangkasan dan pemupukan serta perawatan yang baik, bukan tidak mungkin produktivitas Kakao dapat mencapai 1600 kg per hektar per tahun," sebut Kadistanbun Aceh Ir Cut Huzaimah, MP saat melakukan gerakan massal pemangkasan kakao di Gampong Mesjid Puduek, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya (24/5/22).
Dijelaskannya, hubungan antara Pidie Jaya dengan tanaman Kakao memang tidak dapat dipisahkan, namun tidak bisa dipungkiri bahwa usia tanaman Kakao di daerah ini relatif tua karena ditanam sejak 90-an. Melalui program peremajaan dan pemangkasan Kakao pihaknya yakin dapat meningkatkan jumlah produksi dan produktivitas kakao yang lebih besar. "Perekonomian di Pidie Jaya bisa tumbuh dengan meningkatnya produksi Kakao," jelasnya.
Untuk itulah sambung Cut Huzaimah, pemerintah melalui Gubernur Aceh memberikan perhatian penuh untuk Kabupaten Pijay melalui gerakan masal pemangkasan Kakao sehingga produksi dan produktivitas bisa meningkat.
Sementara itu, Bupati Pijay, Aiyub Abbas dalam sambutannya mengapresiasi langkah yang diinisiasi oleh bidang perbenihan, produksi dan perlindungan perkebunan Distanbun Aceh.
Menurutnya, kegiatan pemangkasan Kakao ini dapat menjaga semangat para petani. "Apalagi komoditas Kakao telah memberi dampak positif bagi perekonomian Kabupaten Pidie Jaya," ujar Bupati bersemangat.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari para petani di Pidie Jaya. Ketua kelompok tani Mutiara Kakao M. Gade berharap agar program ini dapat terus berjalan di tengah berbagai tantangan yang dihadapi di lapangan. "Apalagi dalam kegiatan ini kami juga mendapatkan berbagai bantuan seperti gunting tarik, kereta sorong dan juga pupuk," bebernya.
M.Gade juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan jajaran Distanbun Aceh atas suport yang diberikan. "Hendaknya kegiatan ini terus berlanjut dengan bimbingan dan dievaluasi. Sehingga pemangkasan Kakao dan dengan pemupukan dan perawatan yang baik terbukti meningkatkan hasil dua kali lipat," timpalnya.