Wartanad.id|Jakarta - Pihak PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali melanjutkan penyewaan kapal KMP Aceh Hebat 2 milik Pemerintah Aceh, yang selama ini beroperasi di rute Banda Aceh-Sabang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, dr Taqwallah MKes, menandatangani dokumen kontrak perjanjian kelanjutan sewa kapal KMP Aceh Hebat 2 antara Pemerintah Aceh dan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) di Jakarta, Rabu, (11/5/2022).
Taqwallah mengatakan, KMP Aceh Hebat 2 yang melayani lintasan Ulee Lheue-Balohan dioperasikan oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Banda Aceh melalui mekanisme perjanjian sewa.
"Ini merupakan sebuah kolaborasi dalam menciptakan pelayanan angkutan penyeberangan yang lebih baik kepada masyarakat Aceh," kata Sekda saat menyampaikan sambutan atas nama Gubernur Aceh.
Sekda menyebutkan, perjanjian sewa kapal Aceh Hebat 2 dengan PT ASDP berlangsung selama 5 tahun dengan total nilai sewa mencapai Rp 9,3 miliar lebih.
Perjanjian sewa kapal ini adalah upaya pemanfaatan aset Pemerintah Aceh yang berpedoman pada Qanun Aceh Nomor 14 tahun 2017 Tentang Pengelolaan Barang Milik Aceh.
Ia menekankan kepada manajemen PT ASDP supaya pemanfaatan aset Pemerintah Aceh ini benar-benar diperuntukkan bagi kepentingan masyarakat Aceh.
"Semoga keberlanjutan operasional kapal KMP Aceh Hebat 2 ini akan terus mendorong terbentuknya konektivitas wilayah di Provinsi Aceh sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan sektor pariwisata, sosial, budaya, dan ekonomi wilayah," ujarnya.
Lintasan Ulee Lheue-Balohan merupakan lintasan yang sangat sibuk dan padat, dimana per hari terdapat 4.000 hingga 5.000 orang yang menyeberang dari Banda Aceh ke Sabang maupun sebaliknya.
Berdasarkan data yang dihimpun sejak pelayaran perdana pada awal 2021 hingga April 2022, KMP Aceh Hebat 2 telah mengangkut 300.683 penumpang, 74.058 kendaraan roda 2 dan roda 3, serta 12.132 kendaraan roda 4.