Wartanad.id|Banda Aceh - Pada Bulan Ramadhan 1443. H Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia UUI Prof. Adjunct DR. Marniati, M.Kes mengadakan Bukan Puasa Acara Bersama 62 (enam puluh dua) anak yatim-piatu serta Pengurus dan Mahasiswa'i pada Kediamanya Lampaseh Kota Banda Aceh.
Pernyataan Prof. Adjunct DR. Marniati, M.Kes, mengucapkan terima kasih kepada para teman - teman media telah menghadirkan undangan spesial pada hari ini Kamis tanggal 21 Maret 2021.
Namun pada Kegiatan Buka Puasa Bersama (anak asuhan UUI) Anak Yatim Panti kami buat ini juga sedikit menyampaikan Tausiyah Ramadhan yang disampaikan oleh Ustadz H. Zul Arfah dan sekaligus penutupan dengan doa tausyiah ini lebih menginginkan kita kembali selaku umat muslim dalam melaksanakan ibadah Puasa dan kita tetap selalu bertakwa kepada Allah untuk mendapatkan Rahmat dan Hidayahnya dari Allah Swt. Kayaknya
Kemudian sambung Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia bahwa apa saja yang selama ini kami lakukan baik itu penelitian, pengabdian, awak medialah yang dapat mengembangkan dan mempublikasikan dari sebelumnya telah banyak berjasa dalam memberikan kontribusi yang luar biasa dalam memajukan Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) Yang Sudah berkembang selama mereka menjabat.ujarnya
"Bahwa Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia UUI juga menyampaikan sejumlah 62 anak yatim-piatu dari Panti Asuhan santunan, namun mereka itu selalu diundang setiap event yang kami buat" dan juga pada sore ini kami undang untuk berbuka puasa bersama sekira pukul 17.00 wib hingga waktu berbuka puasa, kemudian setiap kegiatan kami semoga menjadi berkah, niat kita semua untuk dapat Ridha Allah Swt". amin..
Harapannya, buka puasa pada bulan ramadhan 1443 H bersama Anak Yatim, kawan kawan media dan siswa berharap mendapatkan mendapatkan berkah oleh Allah Swt dan ini adalah sebuah cara kita umat Islam untuk menjalin dan membangun hubungan silaturahmi.
Sedikit menyinggung keterlibatan Prof. Adjunct DR. Marniati, M.Kes kekancah politik dari keterwakilan Perempua Aceh pada parlementer, untuk saat ini belum berfikir dulu dan itu nanti kita kalau Allah Swt memberikan kesehatan pada kita. Tegasnya.
"Katanya lagi kalau soal minat bermain dalam kancah politik minat, tetapi itu nantilah sambil tertawa pecah ha ha ha, Prof sekarang lebih fokus membangun sebuah Universitas bernama Deztron University di Medan Sumatera Utara (Sumut). Lalu Kalau universitas yang kami bangun sudah berjalan lancar baru nantinya kita terjun lagi ke politik" tutupnya. (Har)