HUT Samsat Banda Aceh ke- 43 Berkerjasama dgn Distabun Aceh dan Jasa Raharja, Adakan Pasar Tani Aceh

Wartanad.id|Banda Aceh - Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh adakan pasar tani Aceh dalam rangka memperingati Hut Samsat Banda Aceh ke-43 tahun, di Halaman Kantor Bersama Samsat Banda Aceh, Selasa (19/04/2022).

Pasar tani Aceh juga menyediakan sayuran organik, buah organik, pupuk, bibit tanaman, makanan siap saji dan produksi olahan pertanian lainnya.

Kasi STNK Subditregident Ditlantas Polda Aceh, AKP Handoko Suseno mengatakan, dalam rangka Hut Samsat Banda Aceh ke- 43 tahun ini tentunya kita terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat sekitar dan kita juga sangat antusias dapat berlangsung bekerjasama dengan baik bersama Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh sehingga kegiatan pasar tani Aceh dapat berlangsung. 

"Pelayanan yang optimal juga diharapkan dapat mampu menumbuhkan semangat serta antusias masyarakat dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pajak," ujarnya.

Namun, tentunya pada saat berkendara berada di jalan raya, kita juga harus mempunyai persiapan dokumen maupun surat yang lengkap agar ketika kita berkendara bisa merasa aman karena tanggung jawab kita sebagai warga negara Indonesia sudah terpenuhi.

Sementara itu, Kepala UPTD Pengelolaan dan Pendapatan Aceh, Muhammad Rizal ST MT mengatakan dalam momentum milad Samsat Banda Aceh ke-43 tahun dengan terselenggaranya pasar tani merupakan yang perdana.

Bahkan ada juga rangkaian agenda kegiatan lainnya yang sudah berjalan seperti, kegiatan pemberian apresiasi wajib pajak dalam bentuk doorprise cinderamata dengan hadiah yang menarik, santunan anak yatim dalam bentuk syukur, dzikir dan do'a bersama.

"Pasar tani Aceh ini juga salah satunya memberikan peluang bagi usaha mikro dapat berkerjasama dalam momentum ini dengan harapan harganya dapat lebih murah, disamping itu juga ada pameran otomotif spesial untuk Samsat Banda Aceh dalam rangka memberikan apresiasi kepada wajib pajak, " ujarnya. 

Ia katakan, agenda kegiatan pasar tani Aceh tentunya kita bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Samsat Banda Aceh dan Jasa Raharja agar dapat memberikan ruang meningkatkan ekonomi baik usaha mikro maupun UMKM yang tergabung saat ini ada sebanyak 10 meja.

"Adapun angka total pemutihan pajak yang sudah selesai sebanyak 5000 lebih, tetapi untuk saat  ini kami belum ada keputusan kapan lagi akan diadakan pemutihan lagi bahkan kita berharap masyarakat yang masih Non BL dapat dialihkan menjadi BL karena kita memakai akses jalan Aceh," ungkapnya.