Wartanad.id|Banda Aceh - Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-50 Tahun 2022, Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, akan kembali menggelar Pasar Tani di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh pada Sabtu (19/3/2022).
“Komoditi yang dijual di sana adalah, hasil produksi pertanian tanaman pangan dan hortikultura. Antara lain cabai merah, bawang merah, cabe rawit, tomat, wortel, buncis, kol, bunga kol, brokoli, beras organik, tepung mocaf, telur ayam produk olahan UMKM Pertanian, bumbu masak, sayuran organik dan bibit tanaman,” kata Kadistanbun Aceh, Ir Cut Huzaimah MP didampingi Kabid Hortikultura Ir Khairil Anwar, Kamis (17/3) di Banda Aceh.
Cut Huzaimah mengatakan, masyarakat sudah rindu dengan Pasar Tani tersebut, karena setelah kita dilanda bencana nasional pandemi covid 19 sejak tahun 2020 – 2022 ini, Pasar Tani itu tidak lagi di buka setiap Rabu di lokasi lamanya Pergudangan, seberang jalan Kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Gampong Lampineung.
Setelah kondisi Kota Banda Aceh, turun dari level III ke level II, terkait pandemi covid-19 pada Oktober 2021 lalu, banyak pihak yang bertanya kapan Pasar tani dibuka kembali, supaya UMKM olahan hasil pertanian, bisa kembali menjajakan hasil produksi olahan hasil pertanian di lokasi Pasar Tani.
Menyahuti, usulan dari pelaku UMKM produksi olahan hasil pertanian, kata Khairil, Kepala Distanbun Aceh dalam rangka Peringatan GHK PKK ke 50 ini kepada Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dr Ir Dyah Erti Idawati MT, mengusulkan Pasar Tani untuk dibuka kembali di lokasi acara GHK PKK ke 50 di Taman Ratu Safiatuddin.
Usulan dari Kadistanbun itu, kata Khairil, direspons positif oleh Dyah, dan ia berpesan, agar pelaku UMKM yang ikut jumlahnya banyak, serta barang yang dipasarkan berkualitas, supya orang yang hadir dalam acara itu, jadi bersemangat untuk membeli produk olahan hasil pertanian dari UMKM.
Menampilkan produksi olahan hasil produksi pertnian dari UMKM itu, kata Dyah, sangat diperlukan, agara produksi hasil olahannya, diketahui orang banyak, sehingga pasar olahan produksinya menjadi luas dan meningkat.
Kalau omzet penjualan UMKM naik, ini akan memberikan dampak positif bagi pergerakan dan pertumbuhan ekonomi daerah dan desa/gampong.
Kepada UMKM yang akan menjual produk olahan pertaniannya, kata Khairil, sudah disampaikan agar barang-barang yang akan dipasarkan di Pasar Tani, dipersiapkan dalam jumlah yang banyak dan cukup, karena masyarakat yang akan datang membeli cukup banyak, apalagi mereka sudah rindu dengan produk olahan hasil pertanian organik, yang katanya, mudah didapatkan di lokasi Pasar Tani.
Berbagai UMKM yang memproduk olahan pertanian, akan kembali mengelar produksi olahan pertaniannya di lokasi Pasar Tani tersebut. Antara lain Dapur Bunda Diah, Dapur Lumpui, Cil Food, Ibe Food, Cicuba Dile, Bunda Nami, Dapur Mutia, Bitata Food, Bawang Goreng , Pempek, Bakpia Crispy Aceh, Cut Dek Ana, Belia Jaya, Jamur Kita dan lainnya.Di lokasi pasar tani nanti, kata Khairil, juga akan dijual telur ayam ras lokal, produksi Blang Bintang dan sare, harganya pasti lebih murah dari harga jual di pasaran umum. Telur ayam ras produksi UPTD Dinas Peternakan Aceh, kualitasnya lebih terjamin, karena barangnya baru diambil dari lokasi peternakan langsung dibawa ke lokasi Pasar Tani.Di lokasi Pasar Tani, lanjut Khairil, akan dijual berbagai bibit tanaman, yang melibatkan sejumlah perusahaan pembibitan buah-buahan yang sudah terkenal.
Di antaranya Ismulia Farm, Aceh Organik Farm, Kebun May Tin dan lainnya. Sayuran hidroponik juga akan dijual, Harga jualnya memang sedikit lebih mahal, dari harga sayuran non organik. Tapi karena sayurnya lebih higenis dan bergizi, pembelinya pasti banyak.
Pada acara HKG PKK ke-50, kata Khairil, juga akan dilakukan berbagai acara lainnya. Antara lain penyerahan pemenang Lomba Gammawar, pembukaan pameran UP2K, Pameran Buah Nusantara dan Lomba Masak, serta penyerahan pemenang lomba masak dan piagam untuk daerah yang ikut lomba masak. Selanjutnya ada lagi Lomba Masak Ceria, pada siang harinya.
Pada hari Minggu, masih di lokasi yang sama, kegiatannya adalah Senam Lansia, penyerahan bantuan kain sarung untuk lansia, penyerahan paket buah-buahan kepaada lansia dalam rangka Gerakan Makan Buah, tanam pohon.
Kegiatan ini akan dilakukan pada hari Minggu, 20 Maret 2022 di lokasi yang sama Taman Ratu Safiatuddin.Selanjutnya pada hari Senin (21/3) penyerahan Kartu Identitas Anak (KIA) secara simbolis oleh Ketua TP PKK Aceh, Dr Ir Dyah Erty Idawati MT kepada murid SD Cot Meraja, penyerahan cendramata untuk sekolah SD Cot Meraja, Masjd Cot Meraja, kampanye makan ikan untuk balita, penyerahan bantuan Posyandu, penyerahan bantuan olah raga untuk pemuda Gampong Bungsidom, bantuan untuk masjid, launching Posyandu Terintegrasi dan mengunjungi kegiatan Posyandu.