Sidak dimulai dari di SMAN 1 Bandar Baru, selanjutnya ke SMAN 2 Bandar Baru dan SMKN 1 Bandar Baru, serta diteruskan SMA Unggul Pidie Jaya dan sekolah lainnya.
Dalam kesempatan itu, Alhudri meminta pihak sekolah untuk terus memelihara lingkungan bersih, rapi, estetik dan hijau, di mana kriteria-kriteria itu tertuang dalam Gerakan BEREH yang digalakkan Pemerintah Aceh.
“Harapan kita dengan kasih sayang kepada siswa membuat mereka bersemangat belajar dalam lingkungan sekolahnya. Sehingga tingkat kelulusan pada perguruan tinggi akan meningkat bagi siswa SMA, bagi siswa SMK dapat segera diterima di dunia kerja dan industri dan bagi siswa PKLK bisa mandiri,” kata Alhudri.
Ia melanjutkan, sidak ini dalam rangka melihat langsung kondisi di lapangan dan memastikan lingkungan sekolah sudah ditata sesuai target dalam buku kerja yang dipaparkan kepada Sekda Aceh, Taqwallah beberapa waktu lalu di Kantor Gubernur Aceh.
Namun berdasarkan tinjauannya, ternyata masih banyak sekolah yang tidak melaksanakan Gerakan BEREH. Beberapa sekolah masih banyak yang kotor, sampah berserakan dan fasilitas yang tidak dijaga.
“Banyak WC dan wastafel yang masih belum berfungsi, kantin kotor, masih ada ternak pada lingkungan sekolah, taman tidak ditata dengan rapi dan lingkungannya belum hijau,” terangnya.
Selain itu, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Muksalmina yang ikut dalam sidak tersebut ikut menyoroti keaktifan pengajar di sekolah dengan memeriksa absen guru dan tenaga kependidikan.
Lalu juga hadir Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Sya’baniar, untuk melihat secara langsung kebutuhan sekolah, serta melibatkan Kepala Bidang Pembinaan SMK Asbaruddin, untuk mendukung percepatan penerapan Gerakan BEREH.[]