Program vaksinasi Covid-19 di Aceh telah dimulai sejak Jumat, 15 Januari 2021 yang lalu. Sebanyak 27.880 dosis vaksin Sinovac yang diterima oleh Pemerintah Aceh, pada tahap pertama, diprioritaskan distribusinya bagi tenaga kesehatan di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Penyelenggaraan vaksinasi di wilayah kepulauan perlu dukungan berbagai pihak, khususnya dalam penyiapan transportasi penyeberangan. Pulo Aceh misalnya, wilayah terluar dari Aceh Besar ini butuh sarana dan prasarana transportasi penyeberangan yang memadai supaya program vaksinasi tidak terkendala.
Selain itu, penting pula untuk mencermati Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19 yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Juknis tersebut menjelaskan sejumlah langkah yang harus diperhatikan, terkait penyimpanan dan pendistribusian, sebagai upaya mencegah penurunan kualitas vaksin.
Guna mendukung terselenggaranya program vaksinasi Covid-19 di Aceh, Dinas Perhubungan Aceh melalui Bidang Pelayaran memfasilitasi penyeberangan dokter dan tim Dinas Kesehatan Aceh menggunakan KM. Willem Toren 1875 ke Pulo Aceh. Sesuai jadwal, tim tersebut akan melakukan kegiatan vaksinasi Covid-19 perdana di Puskesmas Pulo Aceh hari ini, Sabtu, 6 Februari 2021.
Sebagai informasi, KM. Willem Toren 1875 merupakan kapal milik Dinas Perhubungan Aceh. Kapal berbobot 15 Gross Tonage (GT) ini mengangkut 13 penumpang, berangkat dari Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Banda Aceh, lalu bersandar di dermaga Lampuyang, Pulo Breueh.
Selain di Pulo Aceh, Dishub Aceh juga telah mendukung pendistribusian vaksin ke Kabupaten Simeulue menggunakan KMP. Aceh Hebat 1 pada Senin (1/2) yang lalu.