wartanad.id,Lhokseumawe - Pembatalan Proyek Multiyers tahun anggaran 2020-2022 oleh DPRA tentunya mengundang sejumlah tanya di berbagai pihak , mengapa proyek Multiyers ini dibatalkan .
Rizki Maulana , yang juga Ketua Umum serikat mahasiswa muslimin Indonesia (SEMMI) Cabang Lhokseumawe menyampaikan , bahwasanya " pembatalan Proyek Multiyers ini telah melukai hati masyarakat Aceh , padahal proyek Multiyers menampung banyak kebutuhan masyarakat , terlebih lagi masyarakat wilayah tengah dan Barat selatan Aceh sangat butuh pemerataan pembangunan " .
Lanjut Rizki , " jangan sampai polemik yang terjadi Antara eksekutif dan legislatif menjadikan masyarakat sebagai dampak terhambatnya pembangunan , padahal kehadiran 12 proyek fisik di 9 kabupaten/kota di Aceh sangat bermanfaat bagi masyarakat serta akan mempercepat konektivitas
antar daerah "
" Kita tidak ingin kebutuhan masyarakat yang sudah terakomodir dalam proyek Multiyers ini dibatalkan , karena ini adalah kebutuhan dan keinginan Masyarakat Aceh " tutup Rizki.