Aceh Timur l Wartanad id.Meski sanjak dan syair pernah terdengar bahwa "guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa "namun sanjak tersebut tidaklah asing bagi kehidupan yang saat ini di tempuh siswa /siswi dalam sebuah rumah SD Neggri 1 idi tunong yang terletak di kecamatan idi tunong kabupaten aceh timur
Hingga saat ini rumah sekolah yang memiliki jumlah siswa lumayan banyak ,hingga mampu menampung sedikit nya 304 siswa dari 23 tenaga pendidik selaku dewan guru yang memberikan sejuta gudang ilmu bagi anak didik nya di kurikulum K13 yang saat ini di terapkan dari kementrian jenjang pendidikan dan kebudayaan .
Saat ini ada sekitar 13 dewan guru yang tergolong sebagai pegawai negeri sipil (PNS) serta di tambah 9 guru honor, serta 1 guru bhakti dan satu tekniks pembantu selaku oprator di sekolah yang mana masih menerima upah gaji kerja dari dana bantuan oprasinal sekolah tersebut .
Yang mana berdasarkan hasil konfirmasi awak media FPWI NEWS.COM ini dilapangan pada rabu 2/9/2020 dengan kepala sekolah ABDULLAH SPd yang kami temui langsung di ruang kerja nya menuturkan bahwa sejauh ini rumah sekolah yang menjadi binaan saya , mulai dari tahun 2012 hingga saat ini ,sudah berkisar antara 8 tahun telah saya ayomi sebagai jabatan kepala sekolah di SD N1 IDI TUNONG mampu memberikan akumulatif di bidang pendidikan secara regional terhadap siswa didik yakni mampu menjamin keperluan buku tulis ,pulpen ,pensil serta stippex terhadap keperluan siswa / i secara gratis di berikan terhadap siswa mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 tamatan di sekolah ini.
Adapun pengukuhan keterang mengenai pembelajaan barang -barang keperluan siswa tersebut kami ambil secara utang dari sebuah toko "GRAHAMEDIA" meski sitimulasi pembayaran nya menggunakan juknis dana bantuan oprasional sekolah setelah kami terima amprahan nya baru bon tersebut di lunasi,
Karenakan dana bantuan yang di berikan dari kementrian pendidikan tersebut mengarah terhadap keperluan siswa dan sekolah diantara salah satu nya , seperti yang telah kami laksanakan pembelanjaan nya .
Selai dari pada itu kami juga menggunakan dana BOS tersebut berbagai keperluan lain seperti rehap ringan bahkan menggaji 1 tenaga teknik selaku oprator sekolah .
Karenakan begitu banyak sekolah yang terdapat di aceh timur mencapai 282 sekolah mulai SD SMP dan SMA jadi apabila pengelolan dana BOS tersebut tidak kita gunakan untuk merehab serta merawat bangunan yang telah ada maka akan sangat di khawatirkan bangunan yang sudah ada tersebut "lapuk di makan usia"
Kepsek juga menambahkan agar seluruh sekolah yang ada di aceh timur kiran nya mampu memberikan pelayanan terbaik untuk siswa dengan simbolir berupa spanduk yang bertulisan "SEKOLAH GERATIS"
jadi dimana terbukti nya ya....dengan cara kita memberikan bantuan terhadap siswa dengan melengkapi kebutuhan siswa di sekolah ini secara gratis maka baru di sebut sekolah gratis.
Dengan suatu kategori meringankan beban derita para wali murid guna untuk memenuhi kebutuhan anak nya apalagi saat ini.,, ,pungkas abdullah spd dengan penuh rasa bangga,.""(said)