Wartanad.id,Banda Aceh - Sejumlah pemuda dan mahasiswa Aceh akan mendeklarasikan 'Gerakan Pemuda Rakyat Aceh Bersama Pemerintah' yang akan mendukung dan mensupport kebijakan pemerintah Aceh dalam membangun negeri berjuluk 'Serambi Mekah' ini pada Sabtu, (26/9).
"Intinya rakyat Aceh hari ini bukan hanya menuntut pemerintah, namun juga mendukung dan memberi semangat kepada pemerintah dalam membangun Aceh," terang Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Teuku Wariza Arismunandar saat dikonfirmasi media ini via sambungan selular, Kamis, (24/9).
Lebih lanjut Aris menjelaskan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak Polresta Banda Aceh untuk memperoleh izin keramaian pada pelaksanaan acara tersebut. Namun, ia mengaku belum memperoleh izin yang dimaksud dikarenakan status Banda Aceh yang masih dalam kategori merah sebaran Covid-19.
"Bisa jadi untuk ke lapangan 30 persen kemungkinannya. Kita akan diskusikan kembali bersama kawan-kawan, apakah kita akan deklarasi menunggu status zona kuning atau zona hijau untuk kota Banda Aceh," ujarnya.
Ketika disinggung apakah deklarasi ini merupakan aksi tandingan dari unjuk rasa yang akhir-akhir ini kerap mengkritik kebijakan Pemerintah Aceh, Aris dengan tegas membantahnya.
"Oh tidak bg, deklarasi ini kami rencanakan sudah jauh hari dan sama sekali tidak ada niat untuk membuat tandingan,
Kami Pemuda Rakyat Aceh, sebagai mitra kritis pemerintah, tentunya kita akan mengawal kebijakan pemerintah Aceh, jika ada kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat maka kita akan berikan intrupsi kepada pemerintah, begitu juga ketika ada kebijakan yang menguntungkan bagi rakyat Aceh, kita mendukung penuh kebijakan tersebut," tegas Aris