Pidie-Yonarmed 17/Komposit melaksanakan latihan menembak senjata berat yang dimulai dari tanggal 26 sampai dengan 29 Agustus 2020 di Desa Simpang Beutong dan Desa Papeun Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie, sebagai program latihan rutin untuk melatih serta meningkatkan kemampuan prajurit dalam mengoperasionalkan alutsista Yonarmed 17/Komposit yang terdiri dari dua jenis merim yaitu Meriam Howitzer 105 mm/Trk buatan Amerika yang memiliki jangkauan tembakan mencapai 11,6 Km dan daya hancur ledakan munisi seluas radius 12,5 meter serta Meriam Howitzer KH 179 Kaliber 155 mm/Trk dengan jarak capai tembakan sejauh 40 Km dengan daya hancur ledakan munisi seluas radius 25 meter dari titik jatuhnya munisi.
Kegiatan latihan menembak Meriam KH 179 kaliber 155 mm/Trk dan Meriam 105 mm/Trk merupakan latihan menembak yang pertama kali dilaksanakan secara bersamaan dalam satu rangkaian kegiatan latihan sejak berdirinya Yonarmed 17/Komposit pada tahun 2008 silam. Tempat latihan menembak Meriam KH 179 Kaliber 155 mm/Trk berada di Desa Simpang Beutong Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie dengan sasaran tembak di daerah perbukitan Leungah yang berjarak 15 Km dari titik steling meriam.
Warga masyarakat Desa Simpang Beutong sangat antusias menyaksikan latihan menembak senjata berat tersebut pada tempat yang telah disediakan agar tidak mengganggu mekanisme latihan. Suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Desa Simpang Beutong karena wilayahnya dipercaya sebagai tempat dilaksanakannya latihan menembak Meriam KH 179 Kaliber 155 mm/Tarik sebagai jenis meriam terbesar yang dimiliki Yonarmed 17/Komposit.
Pada kegiatan latihan menembak senjata berat Meriam KH 179 Kaliber 155 mm/Trk kali ini, Mayjen TNI Hasanudin selaku Pangdam Iskandar Muda melaksanakan peninjauan langsung ke daerah steling Meriam KH 179 Kaliber 155 mm/Trk di Desa Simpang Beutong Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie. Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Hasanudin turut memberikan apresiasi serta kebanggaan yang setinggi-tingginya kepada prajurit Yonarmed 17/Komposit dan warga Desa Simpang Beutong karena kegiatan latihan menembak senjata berat ini dapat terlaksana dengan baik.
laporan (Fauzal/Edo)