" Aceh Damai, Aceh Bermartabat Dalam Bingkai NKRI. Sesuai dengan Butir butir MoU Helsinky Tahun 2005" dilakukan, Minggu
9 Agustus 2020 di sepanjang jalan pasar Peureulak Kabupaten Aceh Timur.
Ketua Aliansi Masyarakat Aceh Damai Bermartabat Abu Kaluet di Aceh Timur didampingi korlap Ustd Zainal meminta masyarakat Aceh agar tidak terjebak dengan provokasi atau berita hoax, apalagi menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-75. Pihaknya mengajak masyarakat agar tetap menjaga kerukunan, persatuan dan kesatuan.
" Sangat kita sayangkan bila masyarakat kita Aceh terjebak dalam berita hoaks atau provokasi murahan. Karena bisa merusak jalannya perayaan HUT RI Ke-75. Oleh karena itu, semua elemen masyarakat harus menjaga dan melaksanakan kontrol sosial terhadap Aceh Damai, Bermartabat Dalam Bingkai NKRI, Sesuai Butir-butit MoU Helsinky 2005." ujarnya.
Pernyataan Sikap Aliansi Masyarakat Damai Aceh Bermartabat Dalam NKRI paska konflik." Apa yang terjadi di Aceh belakangan ini membuat kita semua merasa prihatin, bagaimana tidak, ketenangan yang tercipta pasca Penandatanganan Perjanjian Damai antara Pemerintah RI dan GAM kini mulai terusik akibat ulah sekelompok orang yang tidak bisa menahan diri dan bertanggung jawab" sebut nya. (**)