Pidie - Satu Pasien Dalam Pengawasan (DPD) di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, dinyatakan positif Corona virus (Covid-19) setelah dilakukan pemeriksaan Swab dengan metode PCR.Minggu (19-04-2020).
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTP2 C19) Kabupaten Pidie, Ir.HM.Hasan Yahya,MM, kepada media ini Minggu,Membenarkan, pasien berinisial AI (54 tahun) tersebut sebelumnya pada 8 April kemarin dinyatakan positif setelah dilakukan Rapid Test di RSU Tgk Chik Ditiro.
"Pada 9 April, pasien sempat dirujuk ke RSU ZA Banda Aceh, guna pemeriksaan Swab dengan metode PCR," sebut Hasan Yahya.
Selanjutnya dapat Kami Laporkan Kronologis Pasien sebagai berikut :
1.Tanggal 8-04-2020 Pukul 16.02 Pasien masuk ke IGD melalui rujukan dari RS.Mufid dengan keluhan Gejala Sesak Ringan, Batuk dan Demam. Gejala ini sudah dirasakan sejak 2 minggu yang lalu pada saat Pasien masih di Medan dan bertambah berat pada saat pasien sampai di Sigli.
Di IGD dilakukan pemeriksaan Roentgen dan Pemeriksaan Darah Rutin yang menunjukkan gejala Pneumonia Ringan. Lalu di IGD juga dilakukan pemeriksaan Rapid Tes yang menunjukkan hasil Positif. Pasien dikonsulkan kepada
dr.Khalif Nurdin, Sp.P sebagai Koordinator Pelayanan Covid RSUD Tgk Chik Ditiro yang
ditindaklanjuti dengan perawatan di Ruang Isolasi RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli.
2. Tanggal 9-04-2020 Pukul 14.30 Pasien dibawa ke Poli Pinere RSU Zaenoel Abidin
dilakukan pengambilan Swab untuk pemeriksaan PCR. Kemudian pasien dibawa kembali ke RSUD Tgk Chik Ditiro untuk proses rawatan selanjutnya sampai hari ini.
3. Tanggal 19-04-2020 Hasil Pemeriksaan PCR Pasien Positif COVID-19,Dari hasil tes tersebut, lanjut Hasan Yahya, AI diketahui positif terpapar Covid-19. "Namun begitu pasien dalam kondisi stabil dan saat ini berada diruang isolasi RSU TCD untuk perawatan intensif," terangnya.
4. Kondisi Pasien saat ini dapat kami laporkan dalam kondisi baik dan stabil.
5. Rencana Tindak Lanjut :
a. Melakukan pelaporan kepada Bupati Pidie sebagai ketua gugus tugas
percepatan penanganan Covid di Kabupaten Pidie
b. Melakukan Pemeriksaan Swab Ulang terhadap pasien terkonfirmasi.
c. Melakukan Pemeriksaan Swab kepada hasil Tracing Kontak Erat Penderita yang
telah terkonfirmasi tersebut. (Nama dan alamat sudah terdata di Dinkes
Kabupaten Pidie).
Selanjutnya dapat Kami Laporkan Kronologis Pasien sebagai berikut :
1.Tanggal 8-04-2020 Pukul 16.02 Pasien masuk ke IGD melalui rujukan dari RS.Mufid dengan keluhan Gejala Sesak Ringan, Batuk dan Demam. Gejala ini sudah dirasakan sejak 2 minggu yang lalu pada saat Pasien masih di Medan dan bertambah berat pada saat pasien sampai di Sigli.
Di IGD dilakukan pemeriksaan Roentgen dan Pemeriksaan Darah Rutin yang menunjukkan gejala Pneumonia Ringan. Lalu di IGD juga dilakukan pemeriksaan Rapid Tes yang menunjukkan hasil Positif. Pasien dikonsulkan kepada
dr.Khalif Nurdin, Sp.P sebagai Koordinator Pelayanan Covid RSUD Tgk Chik Ditiro yang
ditindaklanjuti dengan perawatan di Ruang Isolasi RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli.
2. Tanggal 9-04-2020 Pukul 14.30 Pasien dibawa ke Poli Pinere RSU Zaenoel Abidin
dilakukan pengambilan Swab untuk pemeriksaan PCR. Kemudian pasien dibawa kembali ke RSUD Tgk Chik Ditiro untuk proses rawatan selanjutnya sampai hari ini.
3. Tanggal 19-04-2020 Hasil Pemeriksaan PCR Pasien Positif COVID-19,Dari hasil tes tersebut, lanjut Hasan Yahya, AI diketahui positif terpapar Covid-19. "Namun begitu pasien dalam kondisi stabil dan saat ini berada diruang isolasi RSU TCD untuk perawatan intensif," terangnya.
4. Kondisi Pasien saat ini dapat kami laporkan dalam kondisi baik dan stabil.
5. Rencana Tindak Lanjut :
a. Melakukan pelaporan kepada Bupati Pidie sebagai ketua gugus tugas
percepatan penanganan Covid di Kabupaten Pidie
b. Melakukan Pemeriksaan Swab Ulang terhadap pasien terkonfirmasi.
c. Melakukan Pemeriksaan Swab kepada hasil Tracing Kontak Erat Penderita yang
telah terkonfirmasi tersebut. (Nama dan alamat sudah terdata di Dinkes
Kabupaten Pidie).
Lebih lanjut, Hasan Yahya mengakui, pihaknya akan melaporkan kepada Bupati, selaku Ketua Gugus. "Juga nantinya akan dilakukan test Swab ulang terhadap pasien covid-19 dan orang-orang yang pernah melakukan kontak langsung sebelumnya dengan pasien tersebut,Agar bisa diketahui lebih lanjut, data-data mereka sudah ada," imbuhnya.
Seperti diketahui, AI tercatat sebagai warga Denai, Medan, pada tanggal 8 April pulang ke Sigli dan berkunjung ketempat keluarganya di Gampong Gajah Aye, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie.
Sepulang dari rumah keluarganya di perumnas gajah ayee, pasien kemudian mendatangi RSU Mufid, bermaksud untuk memeriksa kesehatan, karena merasa ada gejala demam sejak dari Medan.
Mendapati keluhan tersebut, oleh pihak RSU Mufid menyarankan kepada pasien untuk ke RSU TCD, dan dari situ pasien diketahui terpapar positif Covid-19, selanjutnya untuk memastikan, RSU TCD merujuk pasien AI ke RSUZA Banda Aceh guna pemeriksaan Swab.
Laporan (FH01)
Laporan (FH01)