Sigli - Upaya pencegahan memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid 19 Muspika Glumpang Baro melakukan penyomprotan Disinfektan.
Berdasarkan Pantauan media ini,Minggu,(29/3/2020), sekitar pukul 10.30 wib. Para Keuchik bersama Muspika berkumpul halaman depan kantor camat setempat.
Sesuai instruksi pelaksanaan pencegahan penularan virus Corona (Covid19),terlihat puluhan alat spayer tertetak didepan masing - masing.
Ini menandakan kekompakan yang serius dalam menangani wabah virus berbahaya tersebut (Covid 19).
Menjaga keselamatan masyarakat tak diabaikan Pemerintah.Begitu juga di Kecamatan Glumpang Baro saling bahu membahu antara masyarakat bersama Muspika dalam mengusir virus berbahaya itu,supaya masyarakat tidak terjadi penularan.
Dengan melakukan pembagian cairan disinfektan serta melakukan penyemprotan di 21 Desa dalam Kecamatan Glumpang Baro merupakan langkah utama cara mengantisipasi sebelum virus menyebar & bereaksi.
Target utama dilakukan Muspika memang sangatlah tepat yaitu Perkantoran, Mesjid, Meunasah, Pasar, Rumah warga dan tempat lain yang dianggap tempat bersarang Covid 19.
Untuk mengantisipasi penularan virus corona covid 19 masyarakat harus patuh terhadap anjuran pemerintah secara bersama sama pemerintah dan masyarakat bersinergi untuk menghambat proses penyebaran covid-19.
Sebelumnya Polsek Glumpang Baro juga melakukan sosialisasi himbauan dan Maklumat Kapolri kepada masyarakat dengan menempelkan seruan di Desa-Desa guna memutuskan mata rantai penyebaran virus corona.
Himbauan dilaksanakan
Supaya masyarakat lebih banyak beraktifitas dirumah untuk mengantisipasi penyebaran dan penularan lewat aktifitas yang dilakukan tanpa disadari virus terinfeksi.
Plt. Camat Glumpang Baro
Muhammad Nauval S.STP
saat dikomfirmasi ,Minggu (29/3/2020) mengatakan penyomprotan disinfektan dilakukan adalah inisiatif dari Muspika Kecamatan, dengan melibatkan seluruh lapisan keuchik dan masyarakat yang ada dalam 21 Desa.
Penyemprotan disinfektan dilakukan oleh masing-masing Desa pada lokasi fasilitas umum dan rumah masyarakat khususnya rumah yang penghuni salah satunya baru dari luar daerah.
"Kepada masyarakat Glumpang Baro yang baru kembali dari luar daerah, agar tetap melakukan isolasi diri selama 14 hari dirumah, dan menghentikan sementara interaksi dengan keluarga serta masyarakat sekitar",Himbaunya.
Meskipun demikian Nauval berahap seluruh masyarakat Proaktif memantau kedatangan masyarakat, baik yang dari kota, luar daerah, maupun luar negeri, dengan melaporkan ke pejabat desa, serta merekap dan untuk segera melaporkan ke Muspika.
"Jika gejala batuk, deman serta sakit tenggorokan, segera memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat" ungkap Camat termuda di Pidie tersebut.
Mengenai kondisi saat ini Muhammad Nouval menjelaskan Glumpang Baro masih dalam keadaan normal.
Namun mengingat penyebaran virus semakin cepat masyarakat wajib mengikuti arahan serta himbauan yang telah dikeluarkan pemerintah.
Upaya pencegahan ini guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid_19.
Sementara itu, Hal senada juga dikatakan Kapolsek Glumpang Baro,Ipda Syahrizal saat dikomfirmasi media ini,minggu (29/3/2020). Polsek Glumpang Baro mengajak warga untuk menaati Peraturan Pemerintah terkait Penyebaran Covid 19 yang sangat meresahkan.
Ipda Syahrizal menghimbau para Keuchik agar tidak mengadakan kegiatan sosial yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak baik ditempat umum maupun lingkungan sekitarnya .
"Pertemuan sosial, konser musik, Pasar malam, acara resepsi perkawinan atau acara keluarga yang dihadiri oleh massa dalam jumlah banyak segera dihentikan",Jelas Ipda Syahrizal.
Dia berharap pada masyarakat menghindari duduk diwarung kopi yang sifatnya berkumpul massa.
" Untuk mengantisipasi penyebaran tertularnya virus ,kita harus menjaga jarak (Sosial distance) karena secara tidak langsung virus tersebut tertular.
Seluruh masyarakat Untuk saat ini mari sama sama kita banyak berdiam diri dirumah sebagaimana himbauan yang telah ditetapkan oleh pemerintah".
Dampak penyebaran Covid 19 diluar negeri seperti Wuhan China, Italia dan negara lain mengakibatkan ribuan orang meninggal menjadi Pelajaran sangat berharga bagi kita dan perlu diantisipasi segera.
Penjelasan lebih lanjut Kapolsek. Saat ini Pihak Polsek bersama unsur muspika Kecamatan telah mendata warga yang baru kembali dari luar daerah atau provinsi maupun luar negeri agar selama 14 hari dapat mengisolasi diri dirumah dan jangan berinteraksi dengan orang lain maupun keluarga.
Tak hanya himbauan dikeluarkan.Kapolsek bersama Muspika telah mencegah tertularnya Covid 19 dengan melakukan Penyemprotan cairan desinfektan diseluruh Glumpang Baro.
"Penyemprotan tadi pagi sebagai tindak lanjut dari upaya pencegahan penyebaran virus corona di Kec.Glumpang Baro
dan juga membagikan cairan desinfektan kepada para Keuchik yang selanjutnya keuchik Gampong melakukan penyemprotan di Gampongnya masing-masing seperti rumah ibadah, kantor Keuchik dan tempat umum lainnya." (Azhar)